KONTEKS.CO.ID – Sopir taksi online kembali menjadi korban pembunuhan. Kali ini terjadi di Lumajang, Jawa Timur.
Sopir taksi online bernama Apris Fajar Santoso dibunuh dan jasadnya dibuang ke jurang sedalam 25 meter di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi menjelaskan penemuan jasad sopir taksi online korban pembunuhan itu.
Saat ditemukan, korban tidak mengenakan pakaian sama dan kini sudah dievakuasi BPBD.
“Kondisi korban tidak memakai baju, oleh tim Inafis dan TRC BPBD Kabupaten Lumajang selanjutnya korban dievakuasi menuju jalan raya,” kata Patria Dwi, dikutip Kamis 8 Juni 2023.
Menurut Patria Dwi, BPBD Kabupaten Lumajang sempat menerima permohonan evakuasi jasad dari Polres Lumajang.
Tim Polres Lumajang berkoordinasi dengan Polres Malang sebelum mengevakuasi korban dari jurang sedalam 25 meter, Rabu 7 Juni 2023 siang.
“Kemudian meneruskan ke personel TRC BPBD yang berada di Pos Pantau Curah Kobokan untuk melakukan evakuasi di KM 56 Piket Nol,” jelasnya.
Lokasi Pembunuhan Sopir Taksi Online
Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, lokasi penemuan jasad sopir taksi online bukan tempat pembunuhan.
Kata Wahyu, Piket Nol Pronojiwo Lumajang hanya lokasi pembuangan jenazah saja.
Kepastian itu didapat berdasarkan pengakuan kedua pelaku yang berhasil diamankan polisi, dari rekapan pesanan di aplikasi taksi online.
Pihaknya, kata Wahyu, sedang mendalami kejahatan yang merenggut nyawa Apris atau lelaki yang kerap disapa Kipli itu.
“Sampai saat ini yang sudah kita amankan (tersangka), ini kita masih terus melakukan pengembangan, dikhawatirkan ada tersangka tambahan,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"