KONTEKS.CO.ID – Polisi menangkap empat orang diduga pelaku pembegalan hingga menewaskan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) bernama Insanul Anshori Hasibuan di Medan.
Polisi yang menangkap keempat terduga pelaku begal yang menewaskan mahasiswa UMSU itu terpaksa melakukan tindakan tegas terukur alias menembak lantaran melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.
Menukil akun Instagram resmi Polda Sumatra Utara @poldasumaterautara, keempat terduga pelaku pembegalan mahasiswa UMSU itu yakni AN, MR alias Riski, NA alias Aulia dan RA.
Disebutkan, keempat terduga pelaku begal dibekuk tim gabungan Subdit Jahtanras Polda Sumut dan Satreskrim Polrestabes Medan.
Dalam penangkapan, polisi mengamankan senjata tajam jenis clurit dan satu unit sepeda motor yang diduga digunakan para pelaku untuk melakukan aksinya.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, membenarkan adanya penangkapan itu.
“Kita dukung kerja keras polisi bersihkan begal, preman dan geng motor yang meresahkan,” tulis Hadi.
Peristiwa Mahasiswa UMSU Dibegal di Medan
Mahasiswa semester 6 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMSU menjadi korban pembegalan di Jalan Mustafa, Kota Medan, pada Rabu 14 Juni 2023 dini hari.
Saat kejadian, korban bersama seorang temannya sedang mengendarai sepeda motor untuk mencari makanan.
Keduanya dipepet para pelaku yang menggunakan dua sepeda motor dan membawa senjata tajam jenis clurit.
Korban terjatuh dari sepeda motor, setelah ditarik oleh pelaku dan diduga pelaku menusukkan senjata tajam tersebut, ke tubuh korban.
Sedangkan rekan korban berhasil menyelamatkan diri.
Korban kemudian dievakuasi warga ke rumah sakit terdekat.
Namun, nyawa korban tak berhasil diselamatkan lantaran menderita luka yang cukup parah.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"