KONTEKS.CO.ID – Penemuan tujuh kerangka bayi hasil hubungan inses atau persetubuhan ayah dan anak di Banyuwangi, Jawa Timur membuat geger.
Seorang pria berinisial R (57) inses atau bersetubuh dengan anak kandungnya hingga melahirkan 7 orang bayi.
Tujuh orang bayi yang dilahirkan anaknya dalam hubungan inses ayah dan anak di Banyuwangi itu langsung dibunuh dan dikubur R.
Kekinian, R telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penemuan kerangka bayi di lahan bekas kolam tepi Sungai Banjaran, Kelurahan Tanjung, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
“Kami telah menetapkan R (57), warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, sebagai tersangka,” ujar Kasatreskrim Polres Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto kepada wartawan, dikutip Selasa 27 Juni 2023.
Disebutkan, penyidik sudah memiliki barang bukti yang cukup guna menetapkan R sebagai tersangka terkait kasus ini.
Tersangka R diketahui sudah membunuh dan mengubur bayi hasil hubungan sedarah dengan anak kandungnya berinisial E sejak 2012.
Tak hanya itu, perbuatan kejinya dilakukan R sejak kelahiran bayi pertama pada tahun 2013 hingga bayi ketujuh pada tahun 2021.
“Berdasarkan pengakuan tersangka, masih ada tiga bayi lagi yang dia bunuh dan dikuburkan di tempat itu, selain empat kerangka bayi yang telah kami temukan pada periode 15 hingga 21 Juni,” ungkapnya.
Satreskrim Polres Banyumas telah melakukan penyisiran dan penggalian di lahan bekas kolam itu, namun belum menemukan tiga kerangka bayi itu.
Sementara, terkait keterlibatan ibu dari saksi korban E, S yang merupakan istri ketiga R diketahui turut membantu proses persalinan anaknya.
Namun, saat itu S dan saksi korban E dalam posisi diancam akan dibunuh oleh tersangka R.
“Kami masih melakukan pendalaman, namun saat ini S berstatus sebagai saksi,” ujarnya.
Tersangka R dijerat Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"