KONTEKS.CO.ID – Seorang kurir ojek online Grab Express diduga membawa kabur pesanan laptop pelanggan seharga Rp20 juta heboh di Twitter.
Kurir Grab Express yang diduga membawa kabur laptop milik pelanggan seharga Rp20 juta itu diketahui bernama Muhammad Lucas.
Tanpa rasa bersalah, kurir Grab Express itu bahkan meminta pelanggan untuk mengikhlaskan laptop miliknya itu.
Sang pelanggan mengunggah kasus kurir Grab Express membawa kabur laptop miliknya di akun Twitter miliknya Juke @kohjuk.
“Woi Muhammad Lucas, kurir Grab Express gakpunya otak, pencuri paket laptop Rp20 juta, balikin laptop gua,” tulisnya dikutip Rabu 19 Juli 2023.
Juke yang terus berusaha meminta laptopnya dikembalikan justru dibuat terkejut.
Pasalnya, sang kurir Grab Express itu memintanya untuk mengikhlaskan laptopnya yang dicuri.
“Ikhlasin aja,” tulisnya.
Lewat unggahan di akun Twitter, Juke mengungkapkan sejumlah bukti, mulai dari tangkapan layar percakapan hingga identitas kurir Grab Express yang membawa kabur laptopnya.
Dalam unggahannya, Juke mengungkapkan dirinya tengah menunggu laptop anyar yang baru dibelinya dari Tokopedia.
Berdasarkan alamat, kurir Grab Express itu tinggal di Kampung Poncol RT 03/01 Pedurenan, Karang Tengah, Tangerang.
Juke yang mendatangi alamat tersebut tak dapat menemui Lucas. Bahkan, sang ibunya yang dihubungi tidak merespons.
Juke yang kesal meminta netizen memviralkan kasus pencurian laptop yang diduga dilakukan kurir Grab Express itu.
Dia juga meminta bantuan warganet untuk mencari keberadaan pelaku.
“Motor dari MUHAMAD LUCAS adalah VARIO ABU-ABU dengan Nopol B 6307 VSC, sesuai dengan yang tertera di Grab,” tulisnya.
ANJING YA WOI MUHAMMAD LUCKAS KURIR GRAB EXPRESS GAPUNYA OTAK PENCURI PAKET LAPTOP 20 JUTA BALIKIN LAPTOP GUA KAMPRET! pic.twitter.com/7dRSipikTK
— juke. (@kohjuk) July 18, 2023
Dia kemudian mengungkapkan jika platform tempatnya membeli laptop sudah memprioritaskan permasalahan tersebut.
“Alhamdulillah dari pihak toped sudah memprioritaskan masalah ini, terima kasih juga sobat twitter atas bantuannya untuk nge-up permasalahan ini, semoga segera ditemukan solusi terbaik dan MUHAMAD LUCAS semoga cepat ditemukan,” ujarnya.
Respons Grab Indonesia
Sementara, Grab Indonesia melalui akun Twitter @GrabID merespons apa yang dialami pelanggannya itu.
Pihak Grab menyebut telah melakukan investigasi dan telah menonatifkan akun sopir Grab Express itu.
“Grab tidak menoleransi tindakan melanggar hukum dalam bentuk apapun dan akan mengambil langkah tegas sesuai Kode Etik Grab dan peraturan perundang-undangan yang berlaku jika mitra terbukti melakukan pelanggaran,” tulis Grab Indonesia.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"