KONTEKS.CO.ID – Seorang gembong pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bernama Ismail (32) mencoba kabur dan menyerang dengan baik saat ditangkap polisi.
Akibatnya, warga Desa Bungkuk, Kecamatan Warga Sekampung, Lampung Timur tewas tertembus timah panas petugas yang melakukan tindakan tegas terukur.
Kapolres Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto mengatakan, pelaku tewas saat akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Menurut Ino, Ismail tewas setelah tiga butir peluru bersarang di bagian tubuhnya.
“Tindakan tegas dan terukur ini dilakukan lantaran pelaku berupaya menyerang polisi dengan senjata tajam saat akan ditangkap,” ujar Ino, Senin 10 Oktober 2022.
Terungkapnya kasus pencurian kendaraan bermotor tersebut berawal saat tim khusus anti bandit Polresta Bandarlampung melakukan patroli di sejumlah wilayah rawan akan tindak kriminalitas.
Saat berada di kawasan Way Laga Bandar Lampung, petugas melihat empat orang pelaku menggunakan dua sepeda motor melintas di lokasi kejadian.
“Petugas sebelumnya sudah mengantongi identitas para pelaku berdasarkan rekaman kamera CCTV,” jelas Ino.
Petugas kemudian melakukan pengejaran terhadap komplotan pelaku curanmor tersebut.
“Saat akan dihentikan para pelaku justru menyerang petugas dengan senjata tajam (sajam) jenis badik, petugas akhirnya memberikan tindakan tegas dengan menembak para pelaku,” katanya.
Salah satu pelaku tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Pelaku yang tewas ini merupakan residivis dengan kasus serupa serta sudah masuk dalam DPO polisi sejak tahun 2021 lalu. Sementara dua orang rekannya berhasil melarikan diri dengan membawa sepeda motor hasil curiannya,” terang Ino.
Selain melumpuhkan gembong pelaku curanmor ini, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa dua bilah senjata tajam jenis badik, seperangkat peralatan untuk mencuri, serta satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku diduga hasil dari kejahatan.
“Saat ini kita masih memburu rekan pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri saat proses penangkapan,” pungkasnya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"