KONTEKS.CO.ID – Ancaman untuk menembak wartawan oleh pengawal Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat baru selesai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung viral.
Keributan terjadi saat Airlangga akan masuk mobil, wartawan mendesak Ketum Golkar itu menjawab sejumlah pertanyaa karena sebelumnya hanya memberikan keterangan singkat. Saat itulah ada ancaman menembak wartawan.
“Woi bukan jalan, tembak nih. tembak,” kata pengawal Airlangga.
“Siapa itu bilang tembak, siapa, siapa bilang tembak itu,” ujar wartawan yang masih berusaha mewancarai Airlangga pada Senin malam, 24 Juli 2023.
Wartawan saat itu memang mendesak Airlangga untuk menjawab pertanyaan soal keterlibatan dirinya dalaam dugaan korupsi CPO. Ini karena Airlangga hanya memberi keterangan sangat singkat usai menjalani pemeriksaan.
Airlangga tiba di Gedung Bundar Kejagung sekitar pukul 08.24 WIB dan baru keluar dari ruang pemeriksaan pukul 21.00 WIB.
“Saya hari ini hadir menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tadi sampaikan dan saya telah menjawab 46 pertanyaan dan mudah-mudahan bisa menjawab semuanya,” kata Airlangga siangkat.
Airlangga diperiksa sebagai saksi tersangka korporasi. Ada tiga korporasi yang terseret dalam kasus korupsi “crude palm oil” (CPO), yakni Wilmar Grup, Permata Hijau Grup, dan Musim Mas Grup. Ketiganya terbukti dalam perkara ini berdasarkan putusan MA yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap menimbulkan kerugian negara sebesar Rp6,47 triliun.
Ini pengembangan dari perkara sebelumnya, yakni perkara tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai Maret 2022 telah selesai disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan telah berkekuatan hukum tetap (inkrah) di tingkat kasasi.
Lima orang terdakwa telah dijatuhi hukuman pidana penjara dalam rentang waktu 5-8 tahun. Kelima terpidana, yakni mantan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indra Sari Wisnu Wardhana, anggota Tim Asisten Menko Bidang Perekonomian Lin Chen Wei, Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia Master Palulian Tumanggor, Senior Manager Corporate Affair PT Victorindo Alam Lestari Stanley MA, dan GM Bagian General Affair PT Musim Mas Pierre Togas Sitanggang.
Lin Chen Wei diketahui merupakan Staf Khusus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, namun selama penyidikan hingga persidangan tidak ada pemeriksaan terhadap Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"