KONTEKS.CO.ID – Polisi menemukan fakta baru tewasnya anak perwira menengah (Pamen) TNI AU berinisial CHR di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sebelum tewas, korban anak Pamen TNI AU itu sempat membuat status di akun gim online Roblox miliknya.
“Kami juga akan mengecek akun Roblox. Jadi, korban ini hobinya memang gamer,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan, Rabu 27 September 2023.
Leonardus mengungkapkan status tulisan di akun Roblox tersebut.
“Tulisannya ‘Hi if you see this, I’m probably already dead‘,” ucapnya.
Polisi, lanjut Leonardus, masih terus menyelidiki penyebab kematian korban dengan melibatkan sejumlah pihak yakni, tim dari kimbiofor, kimia, biologi, dan forensik Puslabfor Bareskrim Polri.
“Ini untuk melakukan pengecekan dan mengolah TKP dan juga DNA yang ada di TKP,” jelasnya.
Menurut Leonardus, polisi akan mengirim sejumlah barang elektronik milik korban ke tim digital forensik Puslabfor Polri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Hari ini juga kita mengirimkan handphone, PC, dan juga tab, serta laptop korban untuk dilakukan pemeriksaan secara digital forensik ke Puslabfor Bareskrim Mabes Polri,” terangnya.
91 Persen Luka Bakar dan 6 Bacokan
Sebelumnya Konteks.co.id memberitakan, anak Pamen TNI AU berinisial CHR (16) tewas dekat Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu 24 September 2023 malam.
Berdasarkan hasil autopsi, korban tewas dalam kondisi luka bakar 91 persen dan 6 bacokan di tubuhnya.
Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Hariyanto mengungkapkan berdasarkan hasil autopsi korban tewas karena kehabisan darah.
“Kehabisan darah. Jadi, karena luka yang cukup parah, hingga ada darah keluar banyak di rongga perut, jadi mengenai hati,” ungkap Hariyanto mengutip Rabu 27 September 2023.
Selain luka bakar, di tubuh korban juga terdapat enam luka bacokan senjata tajam di bagian dada.
Menurut Hariyanto, enam sayatan itu terbagi menjadi dua bagian, di dada kanan dan kiri masing-masing tiga sayatan.
Bacokan di dada kanan mengenai bagian hati korban.
“Di sekitar dada itu ada 6, ya 3-3 lah, ada 3 kiri, 3 kanan. Dada yang kanan itu batas antara dada dan perut, kena hatinya itu kanan,” jelas Hariyanto.
Sementara terkait luka bakar, Hariyanto mengungkap korban mengalami luka bakar 91 persen.
“91 persen, hampir sekujur tubuh tinggal 9 persen. Jadi semuanya kebakar, tinggal 9 persen saja yang tidak terbakar. Kemudian, kebakarannya grade 2-3, artinya sudah kebakaran lanjut juga,” terangnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"