KONTEKS.CO.ID – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku sudah tahu kasus tewasnya wanita akibat penganiayaan anak anggota DPR RI dari partainya.
Pria yang karib mendapat sapaan Cak Imin itu menegaskan, akan berpihak kepada korban penganiayaan oleh anak seorang anggota DPR dari PKB itu.
“Anaknya anggota DPR. Sudah, sudah (dapat laporan). Ya, pokoknya saya sudah minta kepada teman-teman PKB berpihak kepada korban,” tegas Cak Imin, Jumat 6 Oktober 2023.
Cak Imin mengaku prihatin atas kejadian penganiayaan di Surabaya hingga korban tewas.
Kata dia, PKB tidak akan berpihak kepada terduga pelaku.
“Saya turut prihatin, sedih dan tentu saja saya berpihak kepada korban. Kami tidak akan berpihak kepada pelaku. Jadi kepada korban dan keluarganya,” tegasnya.
Kronologi Penganiayaan
Peristiwa penganiayaan berawal ketika GTR dan Andini berkunjung ke Blackhole KTV Club, Lenmarc Mall bersama tujuh teman lainnya sekira pukul 22.00 WIB.
Mereka kemudian berkaraoke di room VIP dan dalam kondisi mabuk.
Kemudian, Andini dan GTR terlibat cekcok. Sementara teman-temannya meninggalkan keduanya di lokasi.
Kabarnya, Andini tidak sadarkan diri di basement parkiran mobil, pada Rabu 4 Oktober 2023 sekitar pukul 01.30 WIB.
Kuasa hukum keluarga korban Dimas Yemahura Alfarauq, terduga pelaku sempat membawa korban yang tak sadarkan diri ke apartemennya di Jalan Puncak Indah, Babatan, Wiyung, Surabaya.
Namun, dalam perjalanan, tubuh Dini justru diletakkan GTR di bagasi mobil.
GTR sempat membawa korban yang tak sadarkan diri ke apartemennya di Jalan Puncak Indah, Babatan, Wiyung, Surabaya.
“Fakta yang ada saudari Andini oleh GTR ini dibawa ke Apartemen Orchard, di sana kondisinya semakin jelek artinya sudah tidak ada napas,” ujarnya.
“Baru kemudian saudara GTR ini berinisiatif membawa ke rumah sakit dan menunjukkan kepada sekuriti di Orchard,” jelas Dimas.
Bahkan, waktu kematian Andini sudah 30 hingga 45 menit sebelum sampai di RS.
“Keterangan dari tim RS itu meninggal 45 atau 30 menit yang lalu sebelum sampai di RS,” pungkasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"