KONTEKS.CO.ID – Sebanyak empat dari lima pelaku pengeroyokan dua anggota Satpol PP yang viral di Jakarta Pusat (Jakpus) positif menggunakan narkoba.
Empat pelaku pengeroyokan Satpol PP Jakpus positif narkoba usai polisi melakukan tes urine.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo menjelaskan keempat pelaku pengeroyokan Satpol PP Jakpus yang positif narkoba tersebut.
“Kami sudah melakukan tes urine kepada lima tersangka. Hasilnya untuk LH positif amfetamin atau sabu. SM positif amfetamin dan PHC atau ganja,” ujar Susatyo Purnomo kepada wartawan, Rabu, 3 Januari 2023.
“Kemudian SR positif amfetamin juga ganja, BD positif menggunakan sabu,” lanjutnya.
Sementara, kata Susatyo, salah seorang pelaku pengeroyokan bersih tak mengonsumsi narkoba.
“Yang tidak menggunakan narkotika ini AS, dia bersih,” ucapnya.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan lima orang jadi tersangka pengeroyokan dua anggota Satpol PP di Jakpus.
Video 2 petugas Satpol PP Jakpus jadi korban pengeroyokan viral di media sosial.
Pengeroyokan petugas Satpol PP Jakpus itu terjadi di Jalan Kebon Kacang, Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu 31 Desember 2023.
Sementara, lima orang pelaku pengeroyokan yang jadi tersangka dan ditahan polisi berinisial BD, SR, SM, AS dan LH.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo mengatakan, pengeroyokan itu terjadi pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.
“Korban Yudi Prasetyo personel Satpol PP, kemudian Sastra Suhendi anggota Satpol PP,” kata Susatyo kepada wartawan, Rabu 3 Januari 2024.
Kata Susatyo, saat kejadian korban sedang menutup ruas jalan untuk persiapan car free night (CFN).
Tiba-tiba, tersangka SM datang dan langsung menampar korban.
“Ketika korban akan melakukan penutupan penutupan di ruas jalan antara Mall Grand Indonesia dan Plaza Indonesia. Kemudian ketika sudah memasang tiba-tiba datang SM datang menampar,” jelasnya.
Selengkapnya silakan simak di sini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"