KONTEKS.CO.ID – Seleb TikTok Satria Mahathir atau Cogil bebas dari tahanan Polresta Barelang, Kepulauan Riau.
Cogil bebas setelah menjalani penahanan sejak 5 Januari 2024 akibat mengeroyok anak anggota DPRD Kepulauan Riau.
Cogil bebas setelah kasus yang menjeratnya berakhir damai.
Kepala Seksi Humas Polresta Barelang AKP Tigor Sidabariba mengatakan, sudah ada kesepakatan berdamai antara pelaku dan korban.
“Ada kesepakatan berdamai,” kata Tigor pada Rabu, 17 Januari 2024.
Tigor menambahkan, selain kesepakatan berdamai, kedua pihak sepakat untuk menempuh jalur Restorative Justice (RJ).
Restorative Justice tertuang dalam Peraturan Polri Nomor 8 Tahun 2021. Pasal 1 PP itu menyebutkan, RJ adalah penyelesaian tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku, keluarga korban, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat atau pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil melalui perdamaian dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula.
Bukan cuma Cogil, korban juga memaafkan seluruh teman Cogil yang ikut mengeroyoknya.
Kronologi Pengeroyokan Cogil
Sebelumnya, Cogil tertangkap Polresta Barelang terkait dugaan pengeroyokan anak anggota DPRD Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.
Pengeroyokan yang melibatkan Cogil tersebut terjadi pada malam Tahun Baru 2024 lalu.
Menurut dugaan, Satria ‘Cogil’ melakukan pengeroyokan terhadap anak anggota DPRD Kepri, Nyanyang Haris Pratamura bersama 4 rekannya.
Kasat Reskrim Polresta Balerang Kompol Ramadhanto mengonfirmasi penangkapan terhadap Cogil dan 3 rekannya itu.
“Kami telah mengamankan 4 orang. Inisial SM, AS, DJ, dan RS atas kasus pengeroyokan,” ujar Ramadhanto mengutip Jumat 5 Januari 2024.
Kronologi pengeroyokan berawal saat korban yang berinisial RA (16) sedang nongkrong di sebuah kafe di kawasan Tiban, Sekupang, Batam, pada Minggu, 31 Desember 2023.
Saat itu korban bersenggolan dengan Satria. Keduanya kemudian terlibat perkelahian di dalam dan di luar kafe.
“Korban dan pelaku bersenggolan hingga terjadi perkelahian di dalam kafe hingga keluar kafe,” ujarnya.
Menurut Ramadhanto, Satria sengaja datang dari Jakarta ke Batam untuk menghadiri kegiatan tahun baru di salah satu kafe di kawasan Tiban, Batam.
“Infonya pelaku adalah selebgram TikTok, tapi masih didalami. Pelaku ini dari Jakarta. Hadir ke sini menghadiri kegiatan tahun baru,” katanya.***(Penulis: Al Gregory RP Radjah-Jurnalis Magang)
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"