KONTEKS.CO.ID – Peristiwa perampokan bersenjata terjadi di Provinsi Bali, tepatnya di Desa Pegayaman, Buleleng, pada Senin (5/9) lalu.
Dalam melancarkan aksinya, dua orang pelaku membawa pedang sebagai senjata.
Nah, ketika sedang beraksi keduanya dipergoki pemilik rumah. Alhasil, senjata andalan kedua perampok itu pun melayang membacok Ibrohim (52) yang merupakan pemilik rumah.
“Kedua pelaku masih dikejar,” ungkap Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, Selasa (6/9).
Gede mengungkapkan, kedua perampok yang beraksi sekitar pukul 03.00 Wita dengan cara menaiki tembok itu dipergoki pemilik rumah.
Pemilik rumah yang jadi korban lantas berteriak. Bukannya lari, kedua pelaku malah memaksa masuk ke rumah dengan mendobrak pintu depan.
Begitu berhasil masuk, kedua pelaku langsung menyerang Ibrohim dengan pedang. Korban sempat melawan dan bergulat dengan pelaku.
Ibrohim yang melawan dengan tangan kosong akhirnya terkena tebasan pedang di tangan kirinya. Setelah itu korban berhasil lari keluar rumah.
Sebelum kabur, pelaku sempat mengambil handphone milik anak korban.
“Ciri-ciri kedua pelaku sudah kita kantongi,” ucap Sumarjaya.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"