KONTEKS.CO.ID – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) seakan tak henti membuat onar.
Kali ini, KKB mengadang dan membunuh sopir truk di ruas jalan Kampung Massi, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Rabu 31 Jui 2024 pukul 12.20 WIT.
Selain membunuh sopir bernama Abdul Muzakir (29) itu, KKB juga membakar mobil truk korban di pinggir jalan.
“Iya benar, Abdul Muzakir tewas akibat penganiayaan berat yang diduga dilakukan oleh KKB,” kata Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto Kamis, 1 Agustus 2024.
Korban yang merupakan sopir CV Sarilia yang memuat kayu sensor itu tewas dengan luka sayatan di sekujur tubuhnya.
Saat hendak pergi ke lokasi pengambilan kayu. truk yang korban kemudikan dengan membawa 15 orang diadang 6 anggota KKB.
“Korban bersama saksi Nerry Omu dan 14 orang masyarakat Unaukam yang menumpang (7 perempuan dan 7 laki-laki),” kata Heru.
“Belum sampai di tempat pengambilan kayu terjadi pengadangan oleh sekitar 6 orang dan salah satunya memegang senjata Api laras panjang berwarna hitam dalam posisi siap tembak ke arah truk,” jelasnya.
Korban sempat memutar balik mobilnya. Namun, mobil tersebut mengalami mati mesin dengan posisi melintang di bahu jalan.
Selanjutnya, korban, saksi dan penumpang melarikan diri.
“Tim gabungan tiba di TKP selanjutnya melakukan penyisiran dan menemukan korban Abdul Muzakir tergeletak bersimbah darah di ruas jalan Kampung Massi serta truk yang dikendarai korban sudah dibakar,” katanya.
Heru mengatakan, masih mencari keberadaan 15 orang lainnya dan menduga telah kembali ke rumah masing-masing.
“Nanti kami perintahkan anggota untuk pastikan lagi. Yang pasti melarikan diri atau menyelamatkan diri dan kita dari aparat belum mendapatkan informasi keberadaannya (mungkin juga sudah di rumahnya),” katanya.
Sementara, korban tewas dibawa k RSUD Dekai.
Aparat, tambah Heru, masih melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap para pelaku.
Menurut Heru, situasi di Yahukimo kembali memanas, sehingga masyarakat harus terus waspada.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"