KONTEKS.CO.ID – Pihak kepolisian mengungkapkan, kondisi rumah keluarga 4 orang yang ditemukan tewas membusuk di Kompleks Citra Garden 1 Ekstension, RT 07/15, Kalideres, Jakarta Barat dalam keadaan rapi. Namun, mobil korban hilang di lokasi kejadian.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengatakan, kondisi rumah korban rapi dan tidak ada yang mencurigakan.
“Rumah dalam kondisi rapi, tidak ada yang berantakan ya, layaknya rumah tempat tinggal,” kata Pasma Royce kepada wartawan, Jumat 11 November 2022.
Hingga kini, polisi belum menyimpulkan kematian 4 orang sekeluarga itu tewas dibunuh atau bunuh diri.
Sebab, dokter forensik RS Bhayangkara Polri Kramat Jati masih melakukan pendalaman.
“Jadi, dari dokter RS Bhayangkara Polri akan melakukan pendalaman lagi dengan memeriksa dari hati dan organ-organ lainnya terkait dengan kematian ini sehingga bisa lebih spesifik terhadap kematian dari keluarga ini,” ujar Pasma.
Sementara, terkait hilangnya mobil korban masih melakukan penyelidikan.
“Untuk mobil yang hilang masih dalam penyelidikan-pendalaman karena kan ini tidak ada yang mengetahui,” ucap Pasma.
Diduga, pihak keluarga korban mengetahui keberadaan mobil tersebut. Kata Pasma, penyelidikan sedikit terhambat lantaran tak adanya bukti CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Sebelumnya diberitakan, dari hasil autopsi, juga tidak ditemukan tanda-tanda adanya bekas kekerasan di tubuh korban.
“Jadi, berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan,” ujar Pasma.
“Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena ditemukan dari otot-otot sudah mengecil,” tambah Pasma.
Pasma mengungkapkan penyebab keempat mayat itu mengering lantaran diduga mengalami dehidrasi.
“Di dalam lambungnya tidak ada isi makanan, artinya ini sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu tidak ada mengkonsumsi makanan dan otot-ototnya sudah mengecil. Artinya, ini ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering,” jelas Pasma.
Ketua RT 07/15, ompleks Citra Garden 1 Ekstension, Asiung mengatakan, keluarga terkenal tertutup dan diketahui memang kesulitan ekonomi. Dia pernah berkomunikasi dengan bapak dari keluarga itu pada Bulan September lalu.
Bahkan, sambungan listrik di rumah tersebut diputus oleh PLN. Ini karena sudah tiga bulan keluarga itu tidak membayar listrik.
“Keluarga tertutup dan kesulitan ekonomi. Saya berkomunikasi dengan salah satu pemilik rumah di bulan September, saat PLN mau mencabut listrik rumah itu,” ujar Asiung kepada Konteks.co.id, Kamis malam, 10 November 2022.
“Pembunuhan belum bisa dipastikan. Keluarga ini kesulitan ekonomi, ramai warga bilang bunuh diri. Mereka kesulitan ekonomi. Barang di dalam rumah juga sudah habis dijual,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"