KONTEKS.CO.ID – Anak kedua pelaku pembunuhan sekeluarga menggunakan racun arsenik di Magelang berinisial DDS alias Dhio (22) memberikan keterangan palsu. Dia berbohong soal pekerjaannya.
Anak kedua pelaku pembunuhan sekeluarga di Mertoyudan, Magelang terdiri dari ayah, ibu dan kakak kandungnya itu ternyata seorang pengangguran.
Status pekerjaan anak kedua pelaku pembunuhan sekeluarga di Magelang itu diungkapkan Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun.
“Pelaku ini memang tidak memiliki pekerjaan,” ujar Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan dikutip Kamis 1 Desember 2022.
Kata Mochammad Sajarod Zakun, pelaku sempat menyampaikan memiliki pekerjaan di salah satu perusahaan milik negara di tahun 2018-2021.
“Namun setelah kita lakukan cross check kepada perusahaan tersebut, ternyata tidak ada data yang bersangkutan bekerja di sana. Sepertinya demikian, yang bersangkutan memberikan keterangan palsu atau bohong,” kata Sajarod.
Diketahui, DDS alis Dhio (22) membunuh ayah, ibu dan kakak kandungnya.
Kronologinya, Dhio memasukkan racun di teh hangat dan es kopi yang kemudian diminum para korban.
Kepada polisi, Dhio mengakui sudah mencampur racun ke dalam minuman ayah, ibu dan kakaknya. Dia mengaku membeli racun secara online.
“DDS mengakui melakukan pembunuhan dengan cara mencampuri minuman teh hangat dan es kopi dengan racun yang dibeli secara online,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, dikutip Selasa 29 November 2022.
Hal itu dikuatkan dari hasil autopsi yang menyatakan ketiga orang itu meninggal dunia diduga akibat diracun.
Adapun, racun yang digunakan Dhio dalam minuman ayah, ibu dan kakaknya berjenis arsenik.
Motif Dhio tega meracuni ayah, ibu dan kakak perempuannya diduga lantaran sakit hati.
Sebab, ketiga orang itu menjadi beban keluarga dimana sang ayah sudah pensiun dan sakit-sakitan serta membutuhkan banyak biaya. Sedangkan, kakak perempuannya tidak bekerja.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"