KONTEKS.CO.ID – Fakta kasus pembunuhan berantai atau serial killer yang dilakukan Wowon cs terus diungkap polisi.
Pihak kepolisian mengungkapkan, kasus serial killer yang dilakukan Wowon cs ternyata sudah dilakukan sejak tahun 2016.
Kasus serial killer yang menewaskan sembilan korban di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat dilakukan Wowon bersama komplotannya yakni Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin.
Berikut daftar nama-nama korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs:
Bekasi:
1. Ai Maimunah, istri siri dan anak tiri dari Wowon.
2. Ridwan Abdul Muiz, anak kandung Ai Maimunah dan suami pertama
3. Muhammad Riswandi, anak kandung Ai Maimunah dan suami pertama
Cianjur:
1. Noneng, Mertua Wowon
2. Wiwin, Istri pertama Wowon yang juga anak Noneng
3. Bayu, Anak Ai Maemunah dan Wowon
4. Farida, TKW
5. Halimah, Istri Siri Wowon yang juga ibunda Ai Maemunah.
Surabaya :
1. Siti, TKW yang jenazahnya dibuang ke laut.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, korban serial killer yang dibunuh Wowon cs pertama kalinya diketahui merupakan istri siri Wowon bernama Halimah.
“Urutannya itu (pembunuhan Wowon), pertama Halimah (pada) tahun 2016,” kata Panjiyoga dikutip Senin 30 Januari 2023.
Aksi Wowon cs terus berlanjut di tahun 2021 silam. Saat itu, Wowon dan komplotannya menghabisi empat orang.
“Selanjutnya Siti (pada) 2021, Noneng 2021, Wiwin 2021, Farida 2021,” jelas Panjiyoga.
Pada tahun 2022, mereka membunuh anak kandungnya sendiri bernama Bayu (2).
Jasad Bayu sendiri dikuburkan di lubang dekat dengan rumahnya, kawasan Cianjur, Jawa Barat.
Diketahui, pembunuhan yang dilakukan Wowon dkk terungkap setelah polisi memeriksa sisa makanan sekeluarga di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Para korban di Ciketing Udik itu diracun menggunakan racun pestisida.
Motifnya, sekeluarga itu mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon bersama M Dede Solehudin dan juga rekannya, Solihin alias Duloh, di Cianjur dan Garut.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"