KONTEKS.CO.ID – Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror Polri yang membunuh sopir grabcar di Cimanggis Depok terlibat dalam sejumlah kasus, salah satunya judi online.
Diduga, motif utang dalam judi online membuat anggota Densus 88 Bripda HS nekat membunuh sopir grabcar di Cimanggis Depok.
Pembunuhan yang dilakukan Bripda HS, anggota aktif Densus 88 terhadap sopir grabcar di Cimanggis, Depok dan tersangkut judi online terbilang sadis. Korban mengalami 13 luka tusuk dan 5 di antaranya mematikan.
Hal itu diungkapkan Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.
“Tertangkap tangan bermain judi online,” ujar Aswin dalam keterangannya, Rabu 8 Februari 2023.
Tak hanya judi online, HS juga pernah melakukan penipuan terhadap sesama anggota Korps Bhayangkara dan masyarakat.
Bahkan juga pernah melakukan peminjaman uang terhadap temannya.
“Terlibat utang pribadi yang sangat besar kepada berbagai pihak dan telah diberikan hukuman oleh pimpinan Densus 88,” jelas dia.
Aswin menegaskan, pimpinan Densus 88 tidak akan menolerir perilaku tindak pidana yang dilakukan oleh HS.
Hal ini dibuktikan dari ikut terlibatnya Densus dalam penangkapan HS.
“Pimpinan Densus 88 anti teror tidak mentolerir pelanggaran hukum yang dilakukan oleh personel Densus 88,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, korban memiliki utang sebesar Rp23 miliar dari sejumlah aplikasi pinjaman online dan masyarakat.
Hal itu membuat Bripda HS nekat membegal dan ingin mencuri mobil yang dikemudikan Sony Rizal Taihitu (59).***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"