KONTEKS.CO.ID – Keluarga sopir grabcar yang dihabisi oknum anggota Densus 88, Bripda HS mengaku belum dapat perkembangan penanganan kasus pembunuhan di Cimanggis, Depok itu.
Pihak keluarga sopir grabcar bernama Sony Rizal Taihitoe (54) yang dibunuh anggota Densus 88 berinisial Bripda HS itu akan berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menko Polhukam Mahfud MD, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Diketahui, Bripda HS yang merupakan anggota Densus 88 aktif membunuh sopir grabcar bernama Sony Rizal Taihitoe (54) dengan sadis di Perumahan Bukit Cengkeh, Cimanggis, Depok, pada Senin 23 Januari 2023 lalu.
“Kami melakukan pengaduan, mengingat sampai sejauh ini kami belum pernah mendapatkan perkembangan apapun dari pihak penyidik,” ujar kuasa hukum keluarga korban, Jundri R Berutu di Komnas HAM, Selasa 14 Februari 2023.
“Termasuk rencana rekonstruksi kapan, termasuk hasil SP2HP atau perkembangan informasi setelah kami mendatangi Polda Metro,” imbuh Jundri.
Hal itu jadi alasan pihak keluarga melalui kuasa hukumnya mengadukan kasus tersebut ke Jokowi, Mahfud MD hingga Listyo Sigit Prabowo.
“Oleh karena itu, kami akan melakukan pengaduan termasuk nanti kita siapkan surat ke Presiden, Menko Polhukam dan Pak Kapolri,” ungkap Jundri.
Sambangi Komnas HAM
Keluarga sopir grabcar nahas itu menyambangi Komnas HAM untuk meminta kejelasan penanganan kasus pembunuhan yang dilakukan oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda HS, Selasa 14 Februari 2023.
Pihak keluarga ingin bertemu Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro dan berharap lembaga tersebut bisa ikut mengusut dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Bripka HS.
“Kami ingin menyampaikan pengaduan kami selaku korban, karena ini menyangkut dengan Hak Asasi Manusia, menghilangkan nyawa orang,” ujar Jundri.
“Kemudian menyengsarakan keluarga yang ditinggalkan oleh korban, perbuatan juga demikian,” kata dia.
Harapan keluarga, kata Jundri, Komnas HAM dapat membantu melakukan pengawasan untuk penyelidikan terhadap proses pelanggaran HAM yang dilakukan pelaku.
Pembunuhan terhadap Sony Rizal Taihitoe terjadi pada Senin 23 Januari 2023 sekitar pukul 04.20 WIB di Perumahan Bukit Cengkeh, Cimanggis, Kota Depok.
Dalam pembunuhan sadis itu, Sony Rizal Taihitoe mengalami 13 luka tusuk di sekujur tubuh. Di mana, 5 tusukan berada di area mematikan.
Bripda HS kemudian ditangkap di hari yang sama di Bekasi, Jawa Barat yang dilakukan tim Densus 88 yang dibentuk khusus mengejar keberadaannya.
Polisi mengetahui pembunuhan sadis tersebut dilakukan Bripda HS setalah di mobil korban ditemukan sejumlah barang bukti, yakni KTP, dompet, tas dan perlengkapan lainnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"