KONTEKS.CO.ID – Satu per satu fakta pembunuhan sopir grabcar yang dilakukan Bripda Haris Sitanggang (HS), anggota Densus 88 di Depok terungkap.
Fakta pembunuhan sadis sopir grabcar yang dilakukan Bripda Haris Sitanggang (HS), anggota Densus 88 terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Kamis 16 Februari 2023.
Ternyata, Bripda Haris Sitanggang (HS), anggota Densus 88 sempat dua hari berkeliling mencari target untuk dicuri mobilnya sebelum membunuh sopir grabcar bernama Sony Rizal Taitihu (59), di Depok, Jawa Barat.
“Tersangka naik bus TransJakarta ke arah Blok M sembari memantau situasi jalanan untuk mendapatkan sasaran berupa mobil yang akan dicuri,” ujar penyidik dalam rekonstruksi.
Haris berkeliling dari satu halte ke halte lainnya untuk mencari korban. Selama dua hari itu, dia tak berhasil menemukan korban yang cocok untuk diambil mobilnya.
“Namun, saat itu tersangka belum berani melakukan aksi pencurian. Hal tersebut terjadi sampai tiga kali,” ungkap penyidik.
Dijelaskan, Haris kembali mencari sasaran korbannya pada Minggu 22 Januari 2023 dengan cara naik bus Transjakarta.
“Pukul 03.00 WIB tersangka turun di halte UKI Cawang sembari melihat-lihat mobil taksi online yang sedang parkir di pinggir jalan,” ujar penyidik.
“Upaya tersebut tersangka lakukan sampai pukul 09.00 WIB namun tidak ada hasil,” lanjut penyidik.
Diketahui, aksi pembunuhan sadis dengan 13 tusukan dilakukan Bripda Haris Sitanggang (HS), anggota Densus 88 terhadap Sony Rizal Taitihu, sopir grabcar di Perumahan Bukit Cengkeh, Cimanggis Depok, Jawa Barat.
Bripda Haris Sitanggang kemudian berhasil dibekuk Densus 88 yang dibentuk khusus mengejarnya di Bekasi, Jawa Barat pada hari yang sama.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"