KONTEKS.CO.ID – Rafael Alun Trisambodo pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, ayah Mario Dandy Satriyo, meminta maap kepada keluarga besar Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor, terkusus kepada Keluarga David atas penganiayaan yang dilakukan anaknya sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dalam video permintaan maap tyang tersebar pda Kamis Sore, 23 Februari 2023, Rafael Alun Trisambodo, mendoakan kesembuhan David yamg saat ini masih terbaring di ICU rumah sakit.
“Saya Rafael Alun Trisambodo, orangtua dari Mario Dandy Satriyo, dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor. Dikerenakan perbuatan putra saya, yang telah menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam. Saya selalu mendoakan kesembuhan Mas David,” kata Rafael Alun dalam video tersebut.
Rafael Alun Trisambodo menegaskan bahwa yang terjadi ini adalah masalah pribadi keluarganya. Dia akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan, sesuai dengan ketentuan.
“Kami menegaskan akan mengikuti seluruh proses gukum yang sedang berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Saya menulyadari bahwa tindakan putra saya yang salah sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan meninmbulkan kegaduhan masyarakat,” katanya.
Rafael Alun Trisambodo merupakan pejabat eselon 3. Jabatannya Kepala Bagian Umum di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Rafael Alun Trisambodo sempat menjadi kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Soal harta pun Rafael Alun Trisambodo bukan kaleng-kaleng. Ayah dari Mario Dandy Satriyo terduga penganiayaan anak pengurus GP Ansor pusat, punya kekayaan segunung.
Bahkan harta Rafael Alun Trisambodo tak jauh berbeda dengan bosnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Harta Sri Mulyani berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) tertanggal 31 Maret 2022 adalah Rp58.048.779.283. Sedangkan harta Rafael Alun Trisambodo berdasarkan LHKPN, total kekayaannya Rp56.104.350.289.
Kasus penganiayaan terhadap David ini terjadi pada Senin, 20 Febuari 2023, sekira pukul 21.00 wib.
David ditemukan oleh orangtua temannya dalam keadaan tak sadarkan diri. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata, Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dengan dibantu oleh petugas keamanan kompleks.
Secara bersamaan, pelaku diamankan oleh petugas keamanan kompleks dan petugas dari Polsek Pesanggrahan. Selanjutnya pelaku dibawa dan ditahan di Polres Jakarta Selatan.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"