KONTEKS.CO.ID – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta para elite PPP untuk pekikan atau mengucapkan salam merdeka, sebagai salam nasional milik bangsa Indonesia.
Menurut Hasto, salam merdeka telah dikukuhkan oleh Bung Karno sebagai salam nasional. Ini dikeluarkan berdasarkan maklumat pada 31 Agustus 1945.
“Marilah lebih dulu kita pekikan salam nasional kita ‘Merdeka’. Salam merdeka ini bukan salam milik PDI Perjuangan, tetapi pada tanggal 31 Agustus 1945, Bung Karno mengeluarkan maklumat yang pertama bahwa salam medeka ini adalah salam bangsa Indonesia. Yang dikukuhkan dan berlaku 1 September 1945. Karena itu mari kita pekikan kembali, merdeka,” kata Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Minggu, 30 April 2023.
Seperti diketahui PDIP menerima kunjungan resmi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai pelaksanaan kerja sama partai politik terkait dukungan dan pemenganan Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024.
Rombongan PPP tiba pukul 13.40 WIB, dan ditemui langsung oleh Ketum PDIP Megawati, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan capres PDIP Ganjar Pranowo.
Kunjungan ini bertujuan untuk bertukar pikiran dan berkerjasama guna memenangkan Pemilu 2024. Tema yang diusung oleh PDI Perjuangan adalah “Kerja Sama Partai Politik” PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan dalam rangka menghadapi Pemilu tahun 2024.
Rombongan PPP yang hadir antaranya adalah, Ketum PPP M Mardiono, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Ketua Majelis Kehormatan PPP, Zarkasih Nur, Bendahara Umum PPP, Arya Permana Graha, Ketua Majelis Syariah PPP, KH Mustofa Aqil Siraj.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"