KONTEKS.CO.ID – Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menyebut pegiat media sosial Denny Siregar terlalu sentimen sehingga menyindir capres Anies Baswedan, akibat adanya penolakan konser Coldplay.
Menurut Novel Bamukmin, Denny Siregar memang selalu sentimen dengan Anies Baswedan. Ia meminta penolakan PA 212 terhadap konser Coldplay yang mendukung LGBT tidak dikaitkan dengan Anies.
Dia menegaskan, Denny Siregar sudah terang-terangan menyerang Anies. Apalagi bila melihat pendukung Anies yang sangat banyak. Karena itu, dia selalu menyerang Anies Baswedan.
“Itu sih kerjaan Denny Siregar saja yang sudah sentimen, dibawa ke ranah politik untuk menjatuhkan Anies. Denny Siregar itu terang dan jelas langsung menyerang Anies karena kebakaran jenggot liat dukungan kepada Anies sangat dahsyat, dan jagoan Denny Siregar jeblok,” kata Novel Bamukmin saat dihubungi pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Denny Siregar menyindir capres Anies Baswedan, dan mengaitkan penolakan Persudaraan Alumni 212 terhadap konser Coldplay yang akan digelar di Jakarta pada November 2023.
Menurut Denny Siregar, bila Anies Baswedan jadi presiden, pasti akan banyak konser-konser musik yang dilarang.
Penolakan PA 212 ini tanpa penjelaskan secara gamblang dan sesuai fakta. Menurut Denny Siregar, sebagai pendukung Anies, PA 212 akan selalu menolak konser karena tidak sesuai dengan keyakinan PA 212.
“Gua kebayang kalo @aniesbaswedan jadi Presiden. Pasti konser banyak dilarang disini karena gak sesuai iman PA 212,” cuit Denny Siregar melalui akunnya seperti dikutip pada Sabtu, 13 Mei 2023.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"