KONTEKS.CO.ID – Apa itu pembelahan sel meiosis? Jenis pembelahan sel di kelompok menjadi tiga, yaitu pembelahan sel secara mitosis, meiosis dan amitosis.Â
Meiosis ini adalah salah satu jenis pembelahan sel yang terjadi pada semua organisme yang bereproduksi secara seksual untuk memproduksi sel gamet seperti sperma atau sel telur. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Pembelahan Meiosis?
Menurut Wikipedia, pembelahan ini hanya bisa terjadi pada organ kelamin saja. Pembelahan sel secara meiosis berfungsi untuk menghasilkan sel gamet yaitu sel telur dan sel sperma.
Nah, melalui proses pembelahan ini nantinya akan menghasilkan sel anak yang mempunyai kromosom setengah dari kromosom sel induk.
Ciri yang paling utama dari pembelahan meiosis adalah prosesnya terjadi dalam dua tahapan pembelahan. Nantinya, sel yang mengalami meiosis ini akan menghasilkan empat sel dengan setiap sel hanya memiliki satu salinan saja dari kromosom induknya (haploid).
Perlu diketahui, sel meiosis ini disebut juga sebagai pembelahan reduksi dan fase-fase pembelahan meiosis mirip seperti fase pada pembelahan mitosis.
Tahapan PembelahanÂ
A. Meiosis I
Pada fase meiosis ini dimulai setelah adanya replikasi kromosom induk untuk menghasilkan kromatid identik pada fase S.
- Profase I
Profase I pada fase pembahalah meiosis akan terjadi:
- Membran inti akan mulai rusak dan menjadi fragmen (bagian-bagian kecil) serta akan terbentuk sebuah gelendong pembelahan.
- Pada benang-benang kromatin ini akan memadat dan menjadi kromosom serta kromosom homolog yang berpasangan.
- Terjadilah pertukaran segmen molekul DNA yang sesuai di antara kromatid yang bukan saudara atau dikenal dengan istilah pindah silang.
- Metafase I
Pada tahapan metafase I ini, kromosom akan berjejer pada bidang pembelahan.
- Anafase I
Pada anafase I, memuat kromosom homolog memisah dan akan bergerak menuju kutub-kutub yang berlawanan.
- Telofase I
- Fase ini membuat kromosom homolog memisah dan akan bergerak menuju ke kutub-kutub yang berlawanan.
- Membran inti juga akan mulai terbentuk kembali.
- Sitokinesis akan menyebabkan terbentuknya dua sel anakan yang bersifat haploid.
B. Meiosis II
Pada fase meiosis II ini merupakan siklus kedua dari proses meiosis yang mirip dengan proses mitosis, hanya saja bedanya pada sel yang mengalami pembelahan bersifat haploid, bukan diploid. Berikut ini fase dari meiosis II, yaitu:
- Profase II
Pada fase profase II ini akan mengalami:
- Pada fase ini, membran inti mengalami kerusakan hingga menjadi fragmen atau dikenal dengan bagian-bagian kecil dan terbentuk gelendong pembelahan.
- Kemudian, kromatid akan mulai bergerak menuju bidang pembelahan.
- Metafase II
Ketika memasuki tahapan metafase II. kromosom akan berjejer pada bidang pembelahan.
- Anafase II
Kemudian saat memasuki tahap anafase II, kromatid ini akan terpisah lalu akan bergerak menuju kutub-kutub yang berlawanan.
- Telofase II
Pada tahapan telofase II dan terjadi pembentukan nukleu, kromosom terurai hingga membentuk kromatin dan sitokinesis akan terjadi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"