KONTEKS.CO.ID – RNA dan DNA adalah dua organel sel yang menjadi awal semua kehidupan. Namun, diantara keduanya terdapat perbedaan-perbedaan mendasar. Sebelum membahasnya, pahami dulu pengertian dari masing-masing organel sel dan perbedaan RNA dan DNA tersebut.
Perbedaan RNA dan DNA
DNA atau yang memiliki kepanjangan asam deoksiribosa nukleat adalah sejenis biomolekul yang menyimpan dan menyandi segala instruksi genetika setiap organisme. Selain itu, DNA juga sebagai auto katalis (penggandaan diri) dan heterokatalis (melakukan sintetis terhadap senyawa lain).
Sedangkan, RNA atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi sebagai penyimpan dan perantara antara DNA dengan protein dalam proses ekspresi genetik karena berlaku untuk organisme hidup.
Beberapa perbedaan RNA dan DNA
- RNA mempunyai rantai tunggal dan pendek. Sementara DNA mempunyai rantai panjang dan ganda berpilin (double helix).
- RNA adalah gugus asam amino rantai pendek dan berbentuk pita tunggal, sementara DNA rantai ganda dan berbentuk pita spiral ganda.
- Bentuk RNA lebih pendek dengan bentuk yang lebih tipis, sedangkan DNA umumnya lebih panjang dengan bentuk membulat.
- DNA dapat ditemukan pada kloroplas, mitokondria, dan nukleus. Sedangkan RNA banyak terdapat di ribosom (r-RNA), sitoplasma (t-RNA), dan di nukleus (m-RNA).
- RNA mempunyai peran hanya untuk mensintesis protein. Sedangkan, DNA mempunyai peranan mensintesis protein dan mewariskan sifat.
- Komponen gula yang menyusun RNA adalah Ribosa, sedangkan gula yang menyusun DNA adalah Deoksiribosa.
- RNA mengandung basa nitrogen yang tersusun oleh purin Guanin (G) dan Adenin(A), serta Pirimidin Uracyl (U) dan Cytocine(C). Sementara, DNA mengandung basa nitrogen yang tersusun oleh purin Guanin (G) dan Adenin(A) serta pirimidin yang berasal dari susunan Cytocine(C) dan Timin (T). Sedangkan basa nitrogen RNA disusun oleh purin .
- Jenis basa nitrogen dari RNA adalah Purin (adenin dan guanin) dan Pirimidin (sitosin dan urasil). Sedangkan, DNA adalah Purin (adenin dan guanin), gugus fosfat dan Pirimidin (sitosin dan timin).
- Kadar RNA dapat berubah karena adanya aktivitas sintesis protein, sementara kadar DNA bersifat statis atau tidak berubah karena tidak dipengaruhi aktivitas sintesis protein maupun aktivitas genetis.
Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan RNA dan RNA, semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi pengetahuan pembaca.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"