KONTEKS.CO.ID – Bareskrim Mabes Polri telah memintai keterangan kepada pendeta berinisial CHMP terkait dengan kasus dugaan penodaan agama oleh pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang. Pemeriksaan terhadap CHMP terkait dengan keberadaannya dalam barisah shaf salat di Ponpes Al-Zaytun.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan, pemeriksaan saksi-saksi menjadi fokus untuk memperkuat bukti-bukti dalam kasus penodaan agama oleh Panji Gumilang.
Pemeriksaan saksi-saksi juga dilakukan terhadap mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim, dan FAW yang merupakan istri Panji Gumilang, yang kini belum hadir dalam pemanggilan ini.
“Kami fokus pada pemeriksaan terhadap saksi-saksi sekaligus mengumpulkan bukti,” kata Ahmad Ramadhan pada Jumat, 14 Juli 2023.
Penjelasan Pendeta CHMP
Selesai menjalani pemeriksaan, Pendeta CHMP menyampaikan bahwa dirinya memang telah mengiktu sejumlah kegiatan di Pondok Pesantren Al-Zaytun. Terutama pada kegiatan-kegiatan besar dan telah ikut selama 20 tahun.
“Saya sudah 20 tahun, setiap event besar itu saya selalu hadir di Al Zaytun, dan hampir setiap salat Ied sejak 2004 saya selalu ada di Al-Zaytun,” kata CHMP.
Sementara itu, mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang menjalani pemeriksaan hingga 12 jam mengaku dicecar 10 pertanyaan seputar Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun. Seluruh pertanyaan katanya telah dijawan dengan jelas.
“Sudah saya jawab semua pertanyaan dari penyidik yang sebenar-benarnya dan seterang benderangnya. Alhamdulilah berjalan lancar, dan saya punya keyakinan betul bahwa di sini Mabes Polri akan benar-benar menangani kasus ini. Sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ujar Lucky Hakim di Mabes Polri.
Salah satu yang ditanyakan adalah mengenai dengan perkenalan dirinya dengan Ponpes Al-Zaytun dan juga oleh Panji Gumilang. Menurutnya, dia pertama kali bertemu pada 29 Juli 2022.
Dia melakukan silahturahmi dan melihat langsung pertanian modern hingga pembuatan kapal nelayan. Kemudian pertemuan kedua dilakukan pada 30 Juli 2022 saat Panji Gumilang berulang tahun.
“Bertemu Jumat, 29 Juli 2023, abis Jumatan saya datang ke situ. Terus setelah serentetan kegiatan yang saya lakukan di situ, terus setelah pulang, diundang lagi untuk besok dateng. Itu yang beredar video yang pakai jas, dan peci itu, itu tanggal 30 Juli,” katanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"