KONTEKS.CO.ID – Memasak sendiri di rumah, selain menghemat biaya, mengolah makanan di dapur sendiri juga menjamin kebersihan dan kesehatan. Namun, tak selalu semua orang memiliki luang waktu yang banyak untuk menghabiskan di dapur. Salah satu strategi untuk menghemat waktu memasak adalah menyiapkan bumbu dasar sebelum memasak.
Bumbu dasar adalah tiga jenis bumbu siap digunakan dengan cita rasa khas Indonesia, yaitu bumbu merah, bumbu putih, dan bumbu kuning. Ketiganya merupakan hasil kombinasi dari rempah-rempah yang dihaluskan. Masing-masing jenis bumbu ini dapat diubah menjadi beragam hidangan lezat.
Macam-Macam Bumbu Dasar
1. Bumbu Dasar Merah
Merupakan campuran bumbu-bumbu seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit. Bumbu ini sering digunakan sebagai dasar untuk masakan pedas seperti rendang, gulai, dan sate padang. Kepraktisan dan kelezatan bumbu dasar merah membuatnya menjadi favorit di berbagai daerah di Indonesia.
2. Bumbu Dasar Kuning
Memiliki aroma khas dari kunyit yang memberikan warna dan rasa khas pada masakan. Bumbu ini sering terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, dan kemiri yang dihaluskan. Bumbu dasar kuning umumnya digunakan dalam masakan seperti nasi kuning, ayam goreng kuning, dan soto.
3. Bumbu Dasar Putih
Terdiri dari bawang merah, bawang putih, lada, dan ketumbar yang dihaluskan. Bumbu ini memberikan rasa gurih dan sedikit pedas pada masakan. Contohnya adalah untuk membuat semur, sop, dan berbagai hidangan berkuah putih lainnya.
Namun perlu diingat, setelah membuat bumbu dasar. Anda juga wajib memperhatikan tata cara penyimpanannnya, agar bumbu tetap higenis dan tahan lama.
Tips Menyimpan Bumbu Dasar
1. Pilih Wadah Kaca yang Kedap Udara
Pertama-tama, pastikan Anda menyimpan bumbu giling dalam wadah kaca yang kedap udara. Sebelum digunakan untuk menyimpan bumbu, pastikan wadah tersebut telah dicuci, dan dikeringkan dengan baik. Wadah yang bersih dan kering mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang dapat membuat bumbu cepat basi.
2. Jangan Isi Terlalu Padat
Pastikan isi wadah bumbu tidak terlalu padat. Hal ini perlu untuk membuat sirkulasi udara yang cukup di dalam wadah. Dengan sirkulasi udara yang baik, bumbu tetap awet dan terhindar dari kelembaban yang dapat merusak kualitasnya.
3. Simpan di Kulkas
Jika Anda ingin bumbutetap tahan lama, simpanlah di dalam kulkas. Penyimpanan di kulkas membantu memperlambat proses oksidasi dan menjaga kesegaran bumbu. Bumbudapat bertahan hingga 2 minggu lamanya.
4. Simpan di Freezer
Menyimpan bumbu di dalam freezer dapat memberikan ketahanan lebih daripada menyimpan bumbu di chiller. Bumbu yang di simpan di Freezer dapat bertahan hingga 6 bulan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"