KONTEKS.CO.ID – Desak Made Rita Kusuma Dewi berhasil mengibarkan Merah Putih di ajang Piala Dunia Panjat Tebing di Bern, Swiss.
Raihan medali emas ini sekaligus mewujudkan mimpi Desak Made Rita Kusuma Dewi untuk bisa berkompetisi di Olimpiade Paris 2024.
“Senang dan bersyukur akhirnya bisa tampil di Olimpiade Paris 2024,” ucap Desak Made saat berbicara dengan Menpora Dito Ariotedjo, Jakarta, baru-baru ini.
Dia pun bercerita tentang perjuangan kerasnya untuk bisa tampil di level Olimpiade. Perjuangannya bermula dari bergabung di pelatnas pada 2020.
Dia menggunakan kesempatan masuk pelatnas dengan latihan keras dan kedisiplinan. Semuanya terlalui dengan baik, hingga akhirnya punya kesempatan tampil di Piala Dunia Panjat Tebing.
Dia menggunakan momen Piala Dunia Panjat Tebing dengan baik. Perjuangan perempuan cantik asal Bali tersebut berbuah manis.
Desak Made Rita Kusuma Patahkan Dominasi Polandia
Desak Made mewujudkan mimpinya dengan meraih tiket Olimpiade Paris 2024. Dia berhasil mendapatkan tiket itu setelah merebut meraih emas di Piala Dunia Panjat Tebing pada Jumat 11 Agustus 2023.
Pada kejuaraan ini dia mencatatkan waktu 6,49 detik di partai final. Dia berhasil membungkam rivalnya Emma Hunt dari Amerika Serikat yang hanya mampu menorehkan waktu 6,67 detik.
Sementara itu, peringkat ketiga menjadi milik Alesandra Miroslaw yang berasal dari Polandia.
Keberhasilan Desak Made ini merupakan kejutan yang besar. Sebab kejuaraan dunia panjat tebing wanita nomor speed ini didominasi oleh Polandia.
“Akhirnya mimpi bisa main di Olimpiade Paris ini bisa terwujud. Sangat bersyukur. Memang saat saya masuk ke pelatnas itu, saya punya mimpi. Akhirnya mimpi itu terwujud di Swiss. Semoga teman-teman saya bisa segera menyusul saat di dua kualifikasi nantinya di Jakarta dan Paris,” harapnya.
“Saya ucapkan selamat, Desak Made bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Kita harap nanti di Olimpiade Paris bisa meraih prestasi mendapatkan medali emas,” timpal Menpora Dito. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"