KONTEKS.CO.ID – LSI Denny JA memastikan dari sembilan partai politik yang berada di DPR 2019, mengerucut ke tiga poros yaitu partai poros Prabowo Subianto, partai poros Ganjar Pranowo, dan partai poros Anies Baswedan.
Berdasarkan survei terbaru LSI Denny JA Agustus 2023, total perolehan suara partai pro-Prabowo masih yang tertinggi sebesar 39.0%. Perolehan total suara partai pro-Ganjar berada di urutan kedua sebesar 25.2%. Perolehan total suara partai pro-Anies berada di urutan ketiga sebesar 14.5%.
Jika kita sandingkan data pileg 2019 dan data survei Agustus 2023, perolehan suara partai pro-Prabowo terbesar di Pileg 2019 dan juga di survei Agustus 2023.
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka atau face-to-face interview dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9%. Survei ini dilakukan pada tanggal 1 – 8 Agustus 2023.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement, dan focus group discussion.
Seperti diketahui bahwa partai poros Prabowo terdiri dari empat partai politik yaitu Gerindra, Golkar, PKB, dan PAN. Kemudian poros Ganjar Pranowo terdiri dari dua partai politik yaitu PDIP dan PPP dan poros Anies terdiri dari tiga partai politik yaitu Nasdem, Demokrat, dan PKS.
Dilihat dari komposisi partai, 4 dari 7 partai pendukung pemerintahan Jokowi (57%) berlabuh ke Prabowo. Sebanyak 2 dari 7 partai pendukung Jokowi (28%) mendukung Ganjar. Sementara 100 persen partai di luar pemerintahan (Demokrat dan PKS) mendukung Anies Baswedan.
Lebih banyak partai pendukung pemerintahan Jokowi (57%) berada di pihak Prabowo. Semua partai di luar pemerintahan Jokowi (oposisi) berada di sisi Anies Baswedan.
Partai poros Prabowo terbesar dalam perolehan kursi koalisi pada pemilu 2019. Total dukungan partai pro-Prabowo sebesar 46,09%. Terdiri dari empat partai, Gerindra 13,57%, PKB 10.09%, Golkar 14,78%, dan PAN 7,65%.
Total dukungan partai poros Ganjar Pranowo pada pemilu 2019 sebesar 25,56%. Terdiri dari dua partai yaitu PDIP 22,26% dan PPP 3.30%.
Sedangkan keseluruhan dukungan partai poros Anies Baswedan sebesar 28,35%, terdiri dari Nasdem 10,26%, Demokrat 9,39%, PKS 8,70%.
Jika dibuat ranking, dari perolehan kursi koalisi di pemilu 2019, Poros Prabowo memimpin, diikuti Poros Anies, baru kemudian poros Ganjar.
Peta Elektabilitas Partai Koalisi Pada Agustus 2023
Berdasarkan survei LSI Denny JA Agustus 2023, perolehan suara poros Prabowo Subianto masih tertinggi sebesar 39,0%. Partai Gerindra 15,7%, Golkar 12,7%, PKB 6,6%, dan PAN 4,0%.
Perolehan suara poros Ganjar Pranowo berada pada urutan kedua sebesar 25,2%. PDIP 23,2%, PPP 2,0%.
Perolehan suara poros Anies Baswedan urutan ketiga sebesar 14,5%. Nasdem 5,6%. Demokrat 3,3%, PKS 5,6%.
Koalisi partai pendukung Anies merosot total dari urutan 2 pada pemilu 2019, menjadi urutan 3 berdasarkan survei Agustus 2023.
Terdapat temuan menarik bila disandingkan data pileg 2019 dan survei Agustus 2023.
Hanya dukungan ke PDIP dan Gerindra yang bertambah karena hanya kedua partai ini yang memiliki capres 2024 dari kader sendiri. PDIP ada Ganjar dan Gerindra ada Prabowo.
PDIP di pileg 2019 mendapatkan 22,26%, di survei Agustus 2023 mendapatkan 23,2%. Gerindra di pileg 2019 mendapatkan 13,57%, di survei Agustus 2023 mendapatkan 15,7%.
Namun kenaikan serupa tak terjadi di partai pendukung Anies Baswedan karena Anies bukan kader asli dari tiga partai pendukungnya, baik Nasdem, Demokrat dan PKS.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"