KONTEKS.CO.ID – Dalam dunia penerbangan, keamanan adalah prioritas utama. Meskipun cuaca buruk dan gangguan teknis adalah tantangan yang pilot harus hadapi, ada satu elemen alam yang sering menjadi kendala di dunia penerbangan dengan yaitu, awan. Berikut ini jenis-jenis awan yang berbahaya bagi penerbangan.
Di antara lebih dari seratus jenis awan yang ada di angkasa, hanya beberapa yang dianggap berbahaya bagi dunia penerbangan.
Terdapat enam jenis awan berbahaya yang harus dihindari oleh pilot saat terbang dalam cuaca buruk.
Jenis-Jenis Awan yang Berbahaya Bagi Penerbangan
1. Cumulonimbus
Cumulonimbus adalah salah satu jenis awan yang menakutkan. Memiliki ciri khas warna gelap dan badai petir yang hebat, awan ini dapat menyebabkan badai petir yang sangat kuat.
Penerbangan yang melalui awan cumulonimbus dapat menghadapi berbagai masalah, termasuk turbulensi yang sangat kuat dan terkena sambaran petir.
Pesawat yang nekat memasuki cumulonimbus dapat mengalami masalah serius, oleh karena itu pilot selalu berusaha menghindari awan ini.
2. Awan Lenticular
Awan lenticular memiliki bentuk menyerupai lensa dan biasanya terbentuk di atas pegunungan.
Ketika angin kencang melintasi gunung, awan biasa akan dipaksa naik oleh medan gravitasi, menciptakan awan lenticular. Meskipun bentuknya terlihat indah, awan ini dapat menyebabkan turbulensi di dunia penerbangan.
Para pilot berpengalaman menghindari terbang di sekitar awan lenticular, terutama saat terbang di area pegunungan atau bukit.
3. Awan Mammatocumulus
Awan mammatocumulus, atau awan mammatus, adalah gumpalan-gumpalan menggantung yang terbentuk di dasar awan. Pesawat yang melewati awan ini dapat mengalami turbulensi yang kuat.
4. Awan Cumulus
Meskipun awan cumulus seringkali terlihat indah saat cuaca cerah, awan ini dapat menjadi bahaya dalam penerbangan.
Awan cumulus adalah awan putih yang berkembang dengan bentuk seperti bola kapas berbaris. Cumulus terbentuk ketika atmosfer tidak stabil dan partikel air mencapai ketinggian yang tinggi.
Sehingga menciptakan turbulensi bagi pesawat terbang, dan jika pesawat terjebak di dalamnya, dapat menimbulkan risiko yang fatal. Pilot harus berusaha menghindari penerbangan melalui awan jenis ini.
5. Jenis-Jenis Awan yang Berbahaya Bagi Penerbangan: Pyrocumulus
Awan pyrocumulus adalah fenomena langka yang terjadi saat kebakaran hutan atau lahan menciptakan panas yang cukup besar untuk mendorong udara naik dan membentuk awan.
Selain mengganggu visibilitas, asap dari kebakaran ini juga dapat menciptakan kondisi cuaca yang sangat tidak stabil di sekitarnya.
Pyrocumulus dapat menyebabkan turbulensi yang signifikan dan memengaruhi penerbangan, sehingga pilot harus ekstra waspada saat terbang di sekitar daerah kebakaran.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"