KONTEKS.CO.ID – Setelah pengumuman Xavi Hernandez bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Barcelona di akhir musim ini, berbagai laporan menyebutkan bahwa beberapa pemain sangat terpengaruh oleh keputusan tersebut.
Robert Lewandowski adalah salah satunya, dan dilaporkan bahwa ia telah mencoba beberapa kali untuk meyakinkan Xavi agar mempertimbangkan kembali keputusannya, meskipun ujungnya tetap tidak berhasil.
Striker asal Polandia tersebut telah membangun hubungan yang kuat dengan Xavi selama 18 bulan terakhir, setelah bergabung dari Bayern Munchen pada musim panas 2022.
Lewandowski berbicara kepada Sport via Football Espana mengenai kepergian Xavi. Pemain berusia 35 tahun itu mengakui bahwa ia sangat memahami alasan di balik kepergian sang pelatih pada musim panas nanti.
“Menjadi seorang pelatih atau pemain Barcelona memiliki banyak tekanan. Itu normal, dan tim atau klub berada dalam momen yang lebih sulit dari sebelumnya, dengan skuat yang berisi para pemain yang masih sangat muda. Ekspektasi selalu sangat tinggi,” ujar Lewandowski.
“Saya mengerti apa arti semua ini baginya: dia berasal dari Barcelona, dia adalah seorang pemain dan sekarang dia adalah seorang pelatih. Dari sudut pandang emosional, ini sangat sulit dan saya memahaminya dengan sempurna. Tidak hanya dia, tetapi juga keluarganya,” lanjut pemain yang biasa dipanggil Lewy ini.
Lewandowski berharap bahwa ia dan rekan-rekan setimnya di Barcelona dapat memberikan perpisahan yang sempurna bagi Xavi. Harapan mereka kemungkinan besar tertumpu pada Liga Champions, meski juga tidak mustahil untuk membalikkan ketertinggalan delapan poin dari Real Madrid di La Liga saat ini.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"