KONTEKS.CO.ID – Serangan drone Rusia menewaskan tujuh orang di Kharkiv, Ukraina. Tiga di antaranya anak-anak.
Serangan terjadi pada Jumat, 9 Februari 2024 malam.
Selain menyebabkan sejumlah orang tewas, serangan udara Rusia juga memicu kebakaran dan merusak infrastruktur dan rumah premukiman.
Gubernur wilayah Kharkiv, Synehubov pada Sabtu, 10 Februari 2024 mengatakan, sedikitnya 15 rumah pemukiman di timur Kharkiv rusak.
“Akibat serangan tersebut, tujuh orang tewas, di antaranya tiga anak-anak. Mereka berusia tujuh, empat tahun, dan seorang bayi berusia sekitar enam bulan,” katanya melalui aplikasi pesan Telegram.
Dalam serangan ini, tiga orang terdata luka-luka.
Sementara itu, Angkatan udara Ukraina mengatakan, pertahanan udara dan tim pemburu drone menembak jatuh 23 dari 31 drone Rusia.
Serangan itu menargetkan wilayah Kharkiv di timur laut negara itu dan juga wilayah Odesa di selatan.
Di Kharkiv, kepala kantor kejaksaan setempat, Oleksandr Filchakov, dalam sebuah video yang diposting di Telegram mengatakan, tiga drone menghantam pompa bensin di distrik Nemyshlianskyi di kota tersebut.
“Bahan bakarnya sangat banyak dan itulah sebabnya kebakaran ini menimbulkan konsekuensi yang mengerikan,” kata Filchakov.
Petugas pemadam kebakaran dan penyelamat bekerja sepanjang malam untuk mengatasi dampak serangan, memadamkan api, dan membersihkan puing-puing.
Synehubov juga mengatakan, drone Rusia menghantam sebuah restoran di kota kecil Velykyi Berluk, sekitar 100 kilometer dari Kharkiv.
Beruntung tidak ada korban jiwa di sana.
Kharkiv sering menjadi sasaran serangan sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Di Pelabuhan Odesa di Laut Hitam, gubernur regional mengatakan, serangan pesawat tak berawak telah melukai satu orang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"