KONTEKS.CO.ID – Bullying merupakan segala bentuk kekerasan atau pun penindasan secara sengaja untuk menyakiti seseorang dan terus menerus.
Bullying terbagi dalam 3 bentuk yaitu fisik, verbal, dan bullying secara tidak langsung. Secara fisik seperti menonjok, mendorong, menendang atau menggigit.
Bullying verbal biasanya seperti menyindir, mengolok-olok, menghina, dan mengancam. Sedangkan secara tidak langsung seperti cyberbullying yang diterima melalui media sosial.
Menukil laman UNICEF, Anak-anak pelaku bullying biasanya berasal dari status sosial yang lebih tinggi, lebih besar, lebih kuat, atau dianggap populer sehingga dapat menyalahgunakan posisinya.
Meski begitu, secara psikologis pelaku cenderung memiliki kepercayaan diri yang rendah. Hal ini karena adanya sifat iri, dendam dan permusuhan serta ingin mencari perhatian orang-orang di sekitarnya.
Sedangkan, korban yang paling rentan berisiko lebih tinggi untuk di-bully seringkali adalah mereka yang berasal dari masyarakat terpinggirkan dan dari keluarga berpenghasilan rendah.
Selain itu juga, para korban biasanya mereka yang memiliki penampilan berbeda, penyandang disabilitas, atau anak-anak migran.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"