Kamu bohong, seakan kau yang luka
Kamu bohong, seakan kau merana
Kamu bohong, untuk setiap cerita
Bohong
Bukankah kau yang hancurkan hatiku?
Bukankah kau yang lemparkan diriku?
Bukankah kau yang tikam hatiku?
Bohong
Bukan aku yang menyakitimu
Bukan pula aku yang khianatimu
Teganya dirimu, seolah-olah kau
Yang berdiri sebagai korbannya
Mengapa harus kau putarbalikkan?
Mengapa harus bohong yang kau sampaikan?
Teganya dirimu, seolah-olah kau
Yang berdiri sebagai korbannya
Tak cukupkah kau runtuhkan hatiku?
Tak cukupkah kau buang harapanku?
Kau tambahkan dengan kebohonganmu
Bohong
Bukan aku yang menyakitimu
Bukan pula aku yang khianatimu
Teganya dirimu, seolah-olah kau
Yang berdiri sebagai korbannya
Mengapa harus kau putarbalikkan?
Mengapa harus bohong yang kau sampaikan?
Teganya dirimu, seolah-olah kau
Yang berdiri sebagai korbannya
Bukan aku yang menyakitimu
Bukan pula aku yang khianatimu
Teganya dirimu, seolah-olah kau
Yang berdiri sebagai korbannya
Mengapa harus kau putarbalikkan?
Mengapa harus bohong yang kau sampaikan?
Teganya dirimu, seolah-olah kau
Yang berdiri sebagai korbannya
Kamu bohong
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"