KONTEKS.CO.ID – Kaos dengan gambar mantan Presiden Donald Trump dengan telinga berdarah dan tangan kanan mengepal ramai diperjual-belikan di China.
Di platform e-commerce, kaos-kaos ini dibanderol dengan harga hanya USD4.
Kaos-kaos itu mulai dipasarkan sejak akhir pekan lalu di platform e-commerce terbesar seperti Taobao dan JD.com.
Slogannya pun bervariasi, mulai dari “Make America Great Again” hingga “Shooting Makes Me Stronger.”
Gambar-gambar ini termasuk salah satu foto yang paling dikenang dari momen tersebut, diambil oleh fotografer Associated Press, Evan Vucci.
Meskipun kekuatan gambar tersebut diakui secara global, pabrikan China tampaknya cepat tanggap dalam mengubah tren ini menjadi produk komersial. China, sebagai pabrik terbesar di dunia dengan industri e-commerce yang sangat kompetitif, sering kali mampu mengeksploitasi tren produk konsumen dengan cepat.
Namun, pada hari Senin, 15 juli 2024 banyak dari kaos tersebut tidak lagi mudah ditemukan.
Pencarian untuk “Trump T-shirt” di JD.com tidak menunjukkan hasil. Sementara di Taobao, hanya kaos Trump lainnya yang muncul.
Meskipun demikian, beberapa toko masih bisa menyediakan tautan tersembunyi ke barang dagangan tersebut.
Kaos lainnya juga dapat ditemukan dengan mencari nama China untuk Trump.
Tidak jelas mengapa kaos tersebut disembunyikan, namun sistem sensor ekstensif yang mengendalikan internet domestik China, termasuk situs perdagangan online, kemungkinan berperan dalam hal ini.
Penggunaan gambar juga dapat menimbulkan masalah hak cipta.
“The Associated Press bangga dengan foto Evan Vucci dan mengakui dampaknya,” kata wakil presiden komunikasi korporat AP, Lauren Easton.
Seorang jurnalis AP berhasil memesan kaos dengan gambar momen tersebut seharga 61 yuan (USD8). Dia berhasil meski tautan aslinya menyatakan kaos tersebut sudah tidak tersedia lagi.
Perwakilan layanan pelanggan mengatakan hal itu melanggar peraturan, tanpa penjelasan lebih lanjut. Tetapi kemudian memberikan tautan alternatif untuk memesan kaos tersebut.
Toko lain di Taobao menawarkan lima kaus berbeda, semuanya berdasarkan foto dari rapat umum hari Sabtu. Mereka menjualnya dengan harga 34,9 yuan (USD4).***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"