KONTEKS.CO.ID – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merilis imbauan terkait perkembangan di Timur Tengah yang memanas pascapembunuhan tokoh Hamas, Ismail Haniyeh.
Kemlu RI meminta warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Libanon segera meninggalkan negara tersebut.
“Mencermati perkembangan kawasan Timur Tengah akhir-akhir ini, demi keselamatan dan keamanan, kami mengimbau kepada WNI untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Lebanon, Iran dan Israel, sampai kondisi keamanan membaik,” pinta Kementerian Luar Negeri melalui akun X resminya, terlihat Selasa 6 Agustus 2024.
Kementerian di bawah otoritas Retno Marsudi itu juga mengimbau kepada para WNI yang berada di wilayah tersebut untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang Perwakilan RI arahkan.
“Khusus bagi WNI di wilayah Libanon terimbau untuk dapat segera meninggalkan negara ini,” desak Kemlu.
Kementerian Luar Negeri juga merilis nomor kontak darurat yang bisa WNI gunakan dalam kondisi darurat di Timur Tengah.
Nomor Kontak Telepon Darurat Kemlu RI di Timur Tengah:
- KBRI Beirut: +961 7 0817 310
- KBRI Tehran: +989 0 2466 8889
- KBRI Amman: +962 7 7915 0407
- Direktorat Pelindungan WNI: +62 812 9007 0027. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"