KONTEKS.CO.ID – Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga harus tetap bernapas sehingga kelangsungan hidup mereka tetap terjaga.
Pernapasan tumbuhan ini menyerap oksigen yang ada di udara sehingga menghasilkan air dan energi yang juga berguna untuk kehidupan manusia, juga zat karbon dioksida (CO2).
Sembari melakukan proses pernapasan, tumbuhan juga menghasilkan makanannya yang berguna agar mereka tetap bertahan hidup, disebut pula dengan proses fotosintesis.
Sistem respirasi tumbuhan ini dimiliki oleh semua jenis tumbuhan, apapun habitat mereka. Berikut ini adalah tiga alat pernapasan utama pada tumbuhan:
1. Stomata
Stomata atau mulut daun menjadi awal mula respirasi pada tumbuhan, di mana terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Bagian ini memiliki dua sel pelindung yang terbuka ketika sinar matahari muncul. Apabila tidak ada sinar matahari, sel pelindung ini akan menutup dan menjaga stomata ini.
2. Lentisel
Lentisel merupakan lubang yang berada di bagian batang. Organ ini muncul akibat pengelupasan kambium, parenkim, dan lapisan gabus di bagian tersebut. Fungsi lentisel adalah mengatur keluar masuknya udara pada tumbuhan yang melewati lapisan gabus. Biasanya, lentisel umum ditemukan pada tumbuhan dengan tipe monokotil atau dikotil.
3. Rambut Akar
Ada juga bagian akar yang bekerja sebagai alat pernapasan, yaitu rambut akar. Meskipun letaknya berada di dalam tanah, rambut akar ini mampu menghisap air dan zat hara yang menjadi sumber energi tumbuhan.
Air dan zat hara ini kemudian disalurkan ke bagian-bagian tumbuhan lainnya. Selain itu, rambut akar ini juga menyerap oksigen yang terdapat pada pori-pori tanah.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"