KONTEKS.CO.ID – Air merupakan kebutuhan dasar yang memiliki peran penting bagi seluruh makhluk hidup di bumi untuk bertahan hidup. Dengan demikian air berfungsi sebagai sumber kehidupan yang mengalami perubahan sepanjang waktu.
Air melewati berbagai tahapan dan proses hingga kembali ke bentuk semula.
Dikutip dari Britannica Encyclopedia siklus hidrologi merupakan proses perputaran air serta sirkulasi pada sistem atmosfer di bumi.
Siklus hidrologi berarti proses pergerakan molekul air yang terjadi secara terus menerus yang berasal dari bumi ke atmosfer dan kembali ke bumi. Siklus ini tampak pada pergerakan air laut ke udara yang kemudian jatuh ke permukaan tanah sebagai hujan dan kembali ke air laut.
Pada siklus hidrologi terdapat beberapa tahapan yaitu sebagai berikut:
- Evaporasi
Tahap evaporasi merupakan tahap pertama dalam siklus hidrologi. Pada tahap ini terjadi proses penguapan pada air yang terletak di sungai, danau, dan laut menjadi uap air akibat panas matahari. Evaporasi terjadi karena adanya perubahan molekul cair menjadi gas. Proses penguapan akan menimbulkan efek naiknya air menjadi gas ke atmosfer.
- Transpirasi
Transpirasi merupakan penguapan yang terjadi pada makhluk hidup terutama pada hewan. Molekul cair pada hewan dan tumbuhan akan berubah menjadi molekul gas seperti pada tahap evaporasi. Namun tahap transpirasi tidak menghasilkan banyak air.
- Evapotranspirasi
Proses penguapan air yang terjadi di seluruh permukaan bumi dalam air tanah dan jaringan makhluk hidup disebut dengan evapotranspirasi. Tahap ini merupakan tahap yang paling mempengaruhi jumlah air yang terbawa oleh siklus hidrologi.
- Sublimasi
Sublimasi ialah peristiwa perubahan es menjadi uap air tanpa berubah menjadi zat cair terlebih dahulu. Tahap ini terjadi di wilayah kutub utara dan selatan, serta wilayah yang memiliki lapisan es yang dapat mengalami proses sublimasi.
- Kondensasi
Tahap kondensasi atau pengembunan ini terjadi ketika air yang menguap berubah menjadi partikel es. yang berukuran kecil. Proses ini terbentuk dari perbedaan suhu dingin pada bagian atas atmosfer. Cairan yang terbetuk dari tahapan kondensasi disebut dengan kondensat.
- Adveksi
Adveksi merupakan proses penyebaran panas dengan arah horizontal sehingga awan akan menyebar dan berpindah tempat sehingga menyebabkan udara di sekitarnya menjadi panas. Perpindahan awan terjadi karena perbedaan tekanan udara dan pengaruh angin.
- Presipitasi
Presipitasi terjadi karena adanya pendinginan dan penambahan uap air sehingga awan yang terbentuk akan mencapai titik jenuh. ketika awan tidak dapat menampung air maka akan diubah menjadi hujan.
- Run Off
Run Off merupakan proses pergerakan air. Tahap run off ini terjadi pada peristiwa hujan yang jatuh di wilayah dataran tinggi sehingga air akan mengalir menuju dataran yang lebih rendah.
- Infiltrasi
Tahap infiltrasi berhubungan dengan ketersediaan air yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Infiltrasi merupakan faktor yang berperan penting dalam siklus hidrologi dalam memdistribusikan air hujan.
- Konduksi
Tahap konduksi adalah tahap pemanasan secara langsung pada suatu objek yang disebabkan oleh molekul udara di permukaan bumi. Tahapan konduksi yang terjadi pada bagian bumi yang dekat dengan sinar matahari, kemudian molekul yang panas akan bersinggungan dengan molekul udara lain yang belum panas.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"