KONTEKS.CO.ID Kunci utama bagi setiap orang untuk memiliki tubuh sehat yaitu melalui kebugaran jasmani. Adapun tujuan utama kebugaran jasmani yakni mempertahankan, meningkatkan, dan mengembangkan kesehatan seseorang.
Unsur-unsur dalam kebugaran jasmani akan membantu memaksimalkan aktivitas fisik atau olahraga serta menunjang kesehatan. Selain itu menjaga kebugaran tubuh untuk membantu mencegah berbagai penyakit.
Secara umum pemenuhan nutrisi yang tepat, latihan fisik, dan istirahat yang cukup menjadi pencapaian kebugaran jasmani. Seberapa baik seseorang memenuhi setiap unsur kebugaran jasmani dapat menentukan kesehatan secara fisik.
Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani
Kelincahan
Kelincahan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk mempercepat, menstabilkan, memperlambat, dan mengubah arah dengan ketepatan postur tubuh. Misalnya, melakukan zig-zag, semakin cepat waktu yang ditempuh maka akan semakin tinggi lincahannya.
1. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan atau melakukan gerakan yang berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Saat seseorang mampu menggunakan waktu yang singkat, maka ia memiliki kecepatan yang baik sebagai unsur kebugaran jasmani.
2. Kekuatan
Kekuatan merupakan kondisi dimana tubuh memakai otot dalam memaksimalkan tenaga untuk melaksanakan sebuah aktivitas fisik.
Dengan demikian kekuatan ialah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja maksimal.
Hal tersebut dapat diukur dengan seberapa banyak kekuatan dan beban yang dapat diangkat dalam waktu singkat. Kekuatan ini meliputi kekuatan otot kaki dan otot lengan yang diperoleh dari latihan rutin.
3. Daya Tahan
Kemampuan untuk melakukan suatu aktivitas atau latihan dalam kurun waktu yang lama tanpa merasa lelah yang berlebihan setelah melakukan aktivitas.
4. Daya Lentur
Daya lentur atau fleksibilitas merupakan kemampuan suatu sendi atau rangkaian sendi untuk bergerak melalui gerakan bebas nyeri yang tidak dibatasi. Terdapat beberapa hal yang dapat memengaruhi tingkat fleksibilitas seseorang, seperti struktur sendi, usia, ligamen, dan kualitas otot.
5. Keseimbangan
Keseimbangan atau balance merupakan kemampuan tubuh melakukan tanggapan reaksi atas setiap perubahan posisi tubuh dimana tubuh tetap dalam kondisi stabil dan terkendali.
Balance adalah kondisi dimana seseorang bisa menempatkan tubuh tanpa jatuh atau goyang saat berdiri dan melakukan gerakan fisik lain.
Apabila memiliki tingkat keseimbangan yang baik, kemungkinan besar risiko jatuh dan cedera berkurang.
6. Koordinasi
Koordinasi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk memilih otot, waktu, dan intensitas yang tepat untuk mencapai ketepatan tindakan.
Hal itu merupakan kemampuan tubuh mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda menjadi sebuah gerakan tunggal yang harmonis dan efektif.
7. Daya Otot
Daya otot merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memanfaatkan kekuatan maksimum dalam waktu relatif singkat.
Sedangkan daya tahan otot adalah waktu mempertahankan kekuatan selama periode waktu yang lebih lama, seperti melompat, berlari kencang, meliuk, dan mengayun.
8. Ketepatan
Ketepatan merupakan kemampuan melakukan gerakan dan keterampilan dengan presisi. Ketepatan atau akurasi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam mengarahkan objek ke arah atau target tertentu.
9. Reaksi
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak dan menanggapi sebuah rangsangan yang ditangkap oleh indra. Kecepatan seseorang dalam menanggapi rangsangan eksternal menjadi fokus yang mengacu adanya reaksi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"