KONTEKS.CO.ID – Sistem ekonomi gerakan benteng adalah salah satu cara perbaikan dan perubahan struktur ekonomi peninggalan Belanda menuju ekonomi nasional.
Artinya, usaha dari sistem ekonomi ini adalah mengubah sistem ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional.
Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
Mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi) untuk Kelas IX Sekolah Menengah Pertama oleh Nana Supriatna dkk (2004), tujuan dari sistem ekonomi ini adalah untuk melindungi pengusaha-pengusaha pribumi dari penguasaan pengusaha nonpribumi.
Sistem ekonomi ini berlangsung pada tahun 1950 – 1953.
Mengutip buku Strategi Cerdas SBMPTN Soshum oleh Ana Andriyani dkk (2018) beberapa program yang dilakukan dalam menerapkan sistem ekonomi jenis ini adalah:
- Menumbuhkan kelas pengusaha yang berasal dari pribumi (bangsa Indonesia)
- Para pengusaha pribumi kecil atau lemah diberi kesempatan untuk turut berpartisipasi dalam memajukan pembangunan ekonomi nasional
- Para pengusaha pribumi yang lemah diberikan bimbingan dan bantuan kredit
- Para pengusaha pribumi diharapkan dapat maju dan berkembang secara bertahap
Namun, pada akhirnya sistem ekonomi ini mengalami kegagalan dikarenakan pengusaha yang menerima modal kurang gesit dalam mengelola bantuannya untuk perdagangan mereka. Alhasil, keuangan negara malah mengalami defisit.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"