KONTEKS.CO.ID – Setiap permainan pasti memiliki aturan masing-masing, begitu pula dengan permainan sepak bola. Aturan itu dibuat agar menjadi patokan dan selaras jika dilakukan di tempat yang berbeda. Misalkan di negara yng berbeda pasti aturan sepak bola itu sama.
Berikut aturan-aturan dalam permainan sepak bola:
1. Jumlah Pemain
Peraturan sepak bola paling mendasar ialah soal jumlah pemain.
Masing-masing tim ketika bertanding, menyiapkan 11 pemain di lapangan dengan formasi sepak bola sudah disiapkan sebelumnya.Andai di dalam lapangan pemain kurang dari 7 pemain—sebab di kartu merah atau cedera—tim tersebut dianggap kalah.
2. Pemain Cadangan
Aturan sepak bola ihwal pemain cadangan, jumlahnya tergantung dari kompetisi yang diikuti.
Misalnya:
- Gelaran piala dunia mengharuskan tim mempunyai pemain cadangan berjumlah 11 orang.
- Liga domestik di seluruh dunia umumnya membolehkan tim memiliki 5 pemain cadangan, termasuk kiper.
3. Pergantian Pemain
Peraturan permainan sepak bola berikutnya, dalam 90 menit permainan sepak bola, tim hanya dibolehkan melakukan 3 pergantian pemain.
Namun, jika memasuki babak waktu tambahan, masing-masing tim dapat dibolehkan melakukan 1 pergantian pemain lagi.
Perlu dicatat, dalam kompetisi domestik, aturan ini dapat fleksibel, tergantung aturan dari masing-masing federasi.
4. Wasit
Wasit merupakan orang yang memberikan segala keputusan di dalam permainan sepak bola.
Ia kerap disebut dengan ‘pengadil lapangan’.
Wasit berhak menentukan gol, pelanggaran, hingga menghentikan pertandingan…
Dan saat menjalankan tugas, ia dibantu oleh 3 asisten wasit.
5. Asisten Wasit
Kemudian aturan permainan sepak bola mengenai asisten wasit.
Asisten wasit berjumlah 3 orang.
Dua di antaranya acapkali disebut dengan linesman atau hakim garis.
Mereka membantu wasit utama dalam menentukan terjadinya offside, lemparan ke dalam, dan aneka pelanggaran lainnya.
Satu wasit terakhir sering disebut dengan wasit ke-4 atau wasit administratif.
Ia berada di sisi lapangan untuk membantu teknis pergantian pemain, memberikan tambahan waktu, dan lain-lain.
6. Waktu Permainan
Peraturan sepak bola yang perlu diketahui berikutnya ialah soal waktu permainan.
Lama waktu bermain adalah 90 menit.
Masing-masing babak berdurasi 45 menit.
Istirahat pada pertengahan babak selama 15 menit, dan…
Dalam kompetisi tertentu jika dalam waktu 90 menit belum dapat menentukan pemenang, maka berlanjut ke babak tambahan; masing-masing babaknya 15 menit.
7. Lapangan
Berikut ukuran standar lapangan sepak bola menurut federasi sepak bola dunia atau FIFA.
- Lebar: 64-75 meter;
- Panjang: 100-110 meter;
- Luas daerah gawang: 18,35×5,5 meter;
- Lingkar tengah: 9,15 meter;
- Daerah penalti: 40,39×16,5 meter;
- Titik penalti dengan garis gawang: 11 meter.
8. Bola
Untuk bola ada aturan sepak bola yang cukup standar dan berlaku di berbagai belahan dunia, antara lain:
- Bola harus berbentuk bulat;
- Berbahan kulit;
- Luas kelilingnya: 68-71 cm; dan,
- Berat: 396-453 g.
9. Gawang
Aturan permainan sepak bola tinggi gawang harus memenuhi standar: 2,44 meter, dan lebar 7,32 meter.
10. Kapten Tim
Peraturan sepak bola yang cukup krusial, masing-masing tim harus mempunyai 1 kapten tim di dalam lapangan.
Kapten bertugas untuk berdiskusi dengan wasit bila ada yang harus dibicarakan.
11. Kick Off
Kick off dilakukan bila:
- Memulai pertandingan;
- Tim lawan baru kebobolan;
- Memulai babak kedua;
- Memulai babak tambahan waktu.
12. Gol
Gol terjadi ketika bola sepenuhnya sudah melewati garis gawang.
13. Bola Keluar
Out atau bola keluar, terjadi saat bola keluar garis lapangan.
Jika keluar garis pada sisi lapangan, maka dilakukan lemparan ke dalam, sedangkan kalau keluarnya di sisi gawang, maka dilakukan tendangan gawang atau tendangan sudut.
14. Lemparan ke dalam
Lemparan ke dalam terjadi ketika bola keluar di sisi lapangan.
Tim yang berhak mengambil lemparan ke dalam adalah klub yang tidak mengeluarkan bola.
Cara melakukan lemparan ke dalam dilakukan dengan cara melempar dan menempatkan bola di atas kepala.
15. Tendangan Penalti
Tendangan penalti akan diberikan kepada salah satu tim, jika ia dilanggar di kotak penalti lawan.
Tendangan penalti dilakukan pada titik yang sudah disediakan dalam kotak penalti dan langsung berhadapan dengan penjaga gawang.
16. Tendangan Sudut
Tendangan yang dilakukan di sudut gawang.
Kondisi ini terjadi saat bola keluar di garis sebelah gawang yang dilakukan oleh tim sendiri.
17. Pelanggaran
Pelanggaran umumnya terjadi ketika:
- Bola menyentuh ke tangan atau handsball;
- Pelanggaran keras;
- Menarik baju lawan;
- Berkelahi;
- Menghentikan lawan secara sengaja.
18. Kartu Kuning
Kartu kuning dikeluarkan oleh wasit saat terjadi pelanggaran cukup keras.
Ia berfungsi sebagai penanda peringatan ke pemain agar tak melakukan pelanggaran serupa.
19. Kartu Merah
Jika pemain mendapat kartu merah, maka ia harus keluar dari permainan.
Kartu ini dikeluarkan tatkala pemain mendapat dua kartu kuning.
Selain itu, pemain akan dapat dijatuhi kartu merah langsung bila melakukan pelanggaran sangat keras atau melakukan keributan, seperti berkelahi.
20. Tendangan Bebas
Tendangan bebas dilakukan ketika salah satu tim dilanggar oleh kesebelasan lawan.
Tendangan ini dapat dilakukan dengan cara mengoper bola atau menendangnya langsung ke gawang.
21. Aturan Lemparan ke Dalam
Melansir laman goal.com yang mengutip IFAB Laws of the Game 2021/22, jika lemparan ke dalam langsung masuk ke jala gawang lawan (tanpa menyentuh pemain di dalam lapangan), maka kejadian itu bukanlah gol.
Artinya gol tidak bisa tercetak lewat lemparan ke dalam secara langsung.
Dengan begitu, wasit berhak memberikan tendangan gawang pada tim yang ‘kebobolan langsung’ lewat lemparan ke dalam. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"