KONTEKS.CO.ID – Ada dua jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) secara nasional 2023, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Apa beda SNBP dan SNBT?
Perbedaan SNBP dan SNBT mendasar adalah adanya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada SNBT 2023. Di samping itu, peserta SNBP adalah siswa kelas 12 (lulusan 2023), sementara peserta SNBT adalah siswa lulusan 2023, 2022, dan 2021 asal SMA, MA, SMK, dan Paket C.
Baik SNBT maupun SNBP merupakan bagian dari Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 untuk PTN.
Beda SNBP dan SNBT
Berdasarkan Informasi SNPMB 2023, berikut perbedaan SNBP dan SNBT 2023.
1. Seleksi
SNBP: Berdasarkan nilai akademik (rapor) saja, atau nilai akademik + prestasi lain yang ditetapkan PTN.
SNBT: Berdasarkan hasil tes UTBK saja, atau hasil UTBK + kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. Hasil tes UTBK dapat digunakan di Jalur Mandiri PTN tertentu.
2. Biaya
SNBP: Gratis
SNBT: Rp 200.000
Siswa pendaftar dari keluarga kurang mampu dapat gratis biaya seleksi lewat Program KIP Kuliah di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
3. Peserta
SNBP: Siswa eligible (yang berhak ikut SNBP) kelas 12 di SMA, MA, SMK, ditentukan dari proses pemeringkatan oleh sekolah, jumlahnya ditentukan dari akreditasi sekolah, usia maksimal 25 tahun.
SNBT: Siswa lulusan SMA, SMK, MA, dan Paket C lulusan 2021, 2022, dan 2023, usia maksimal 25 tahun.
4. Kuota Penerimaan di PTN
SNBP: Minimum 20 persen.
SNBT: Minimum 40 persen, khusus PTN Badan Hukum (PTN-BH) minimum 30 persen.
5. Data di PDSS
SNBP: Sekolah mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dengan data sekolah dan data siswa eligible (lulusan 2023 dan ikut SNBP)
SNBT: Sekolah tidak mengisikan data siswa peserta SNBT dari sekolahnya di PDSS. Calon peserta SNBT mengisi data diri secara mandiri di tahap registrasi akun SNPMB.
6. Jumlah Peserta per Sekolah
SNBP: Sekolah dengan akreditasi A dapat mengirim 40 persen siswa terbaik di sekolah, sekolah akreditasi B dapat mengirim 25 persen persen siswa terbaik, dan sekolah akreditasi C serta lainnya dapat mengirim 5 persen siswa terbaiknya. Untuk itu, sekolah melaksanakan pemeringkatan siswa.
SNBT: Tidak ada batasan jumlah siswa di sekolah yang dapat ikut SNBT 2023. Namun, siswa yang lulus PTN lewat SNBP 2023 tidak boleh ikut SNBT.
7. Pilihan Prodi Tujuan
SNBP: Maksimal 2 prodi, dari 1 atau 2 PTN. Jika memilih 2 prodi, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asal. Jika memilih 1 prodi, dapat memilih PTN di provinsi manapun.
SNBT: Maksimal 2 prodi di 1 atau 2 PTN.
Pilihan prodi D3, D4, dan S1 di SNBP dan SNBT tidak dibatasi asal jurusan di SMA/SMK/MA/sederajat (Merdeka Bertanggung Jawab).
8. Tes
SNBP: Tidak ada tes, tetapi siswa pemilih prodi Seni dan Olahraga wajib mengirimkan portofolio.
SNBT: Ada tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematik, Literasi dalam Bahasa Indonesia, dan Literasi dalam Bahasa Inggris. Ada juga kriteria lain yang dapat ditetapkan bersama oleh PTN. Siswa pemilih prodi Seni dan Olahraga juga wajib mengirimkan portofolio.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"