KONTEKS.CO.ID – Bagi warga Tionghoa, Hari Raya Imlek merupakan momen yang tepat untuk bersyukur atas keberhasilan yang telah dicapai selama satu tahun lalu.
Terdapat tradisi yang harus dilakukan warga Tionghoa saat Imlek yang memiliki makna mendalam.
Adapun tradisi yang wajib dilakukan saat perayaan Imlek antara lain:
- Berkunjung ke keluarga
Saat menjelang Imlek banyak warga Tionghoa yang pulang ke kampung halaman untuk merayakan bersama keluarga. Momen ini berguna bagi masyarakat Tionghoa untuk mempererat tali persaudaraan.
- Sembahyang
Tradisi lain yang wajib dilakukan yaitu melakukan sembahyang leluhur yang telah meninggal dunia. Sembahyang dilakukan satu hari menjelang tahun baru dengan cara menyalakan dupa dan lilin.
Selain itu diikuti dengan menyajikan persembahan makanan, seperti buah-buahan segar, kue, daging, serta minuman berupa teh dan arak.
- Pernak-pernik berwarna merah
Menjelang perayaan, akan mendekorasi rumah dengan mengecat ulang pintu dan jendela. kemudian ditempeli kertas yang bertuliskan kata-kata baik.
Ciri khas dari perayaan imlek yaitu menggunakan pernak pernik warna merah di segala tempat. Bagi masyarakat Tionghoa, warna merah melambangkan sesuatu yang sejahtera dan kuat, serta membawa keberuntungan.
- Sajian khas Imlek
Masyarakat Tionghoa saat perayaan akan menyajikan hidangan minimal 12 jenis makanan yang melambangkan 12 macam shio.
Selain melambangkan shio, makanan tersebut memiliki makna tersendiri. Adapun hidangan khas Imlek yang wajib ada saat Imlek seperti kue keranjang dan jeruk.
- Berbagi angpao
Angpao diberikan oleh orang yang lebih tua ataupun sudah menikah kepada keluarga maupun kerabat yang masih lajang. Besar angpao yang diberikan harus mengandung angka 8 agar dapat mendatangkan keberuntungan.
Pemberian angpao saat imlek sebagai simbol pemberian rezeki kepada anak-anak dan orang tua. Sementara warna merah pada angpao melambangkan keberuntungan, kebaikan, dan kesejahteraan.
- Petasan dan kembang api
Menurut kepercayaan Tionghoa, membakar petasan dan kembang api tepat di hari raya Imlek dapat mengusir nasib buruk di tahun sebelumnya dan mengharapkan tahun baru yang lebih baik.
- Atraksi Barongsai
Tarian naga dan singa pada atraksi barongsai merupakan pertunjukan yang dapat membawa keberuntungan, serta salah satu cara mengusir roh-roh jahat yang akan mengganggu manusia.
Dengan demikian pertunjukan barongsai sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan pengusir roh jahat.
- Membersihkan rumah sebelum perayaan
Bersih-bersih rumah menjelang perayaan merupakan tradisi yang wajib dilakukan. Kegiatan membersihkan rumah dipercaya dapat membuang segala keburukan yang menghalangi jalan masuknya keberuntungan ke rumah.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"