KONTEKS.CO.ID – Hernia merupakan kondisi kesehatan yang terjadi ketika lemak, jaringan, atau bagian dari organ tubuh mendorong melalui titik lemak atau lubang di otot perut atau jaringan ikat. Berikut ini jenis-jenis, penyebab, dan gejala hernia.
Pada orang dewasa, hernia paling sering terjadi di selangkangan atau perut. Apabila seseorang mengidap hernia, ia mungkin melihat atau merasakan adanya benjolan.
Penderita hernia mungkin mengalami rasa sakit yang memburuk selama aktivitas tertentu. Adapun penyebab hernia yaitu sebagai berikut:
1, Mengalami peningkatan tekanan dalam dinding perut akibat kehamilan
2. Terlahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah
3. Memiliki keluarga yang menderita hernia atau pernah menjalani operasi perbaikan hernia
4. Batuk kronis, adanya kemungkinan karena peningkatan tekanan perut yang berulang
5. Merokok, yang menyebabkan melemahnya jaringan ikat
6. Berat badan berlebih atau obesitas
7. Pertambahan usia atau penuaan
8. Sering mengangkat beban berat
9. Menjalani operasi perut
10. Sembelit kronis
Sedangkan gejala yang timbul pada penderita hernia beragam, tergantung dari jenis yang dialami penderitanya. Berikut ini jenis-jenis hernia dan gejala yang menyertainya:
1. Hernia femoralis
Jenis hernia ini terjadi ketika jaringan atau sebagian usus menonjol ke paha atas bagian dalam. Hernia femoralis lebih sering dialami oleh wanita yang memiliki berat badan berlebih. Adapun gejala hernia femoralis yaitu nyeri di selangkangan ketika berdiri, mengangkat benda berat, batuk, atau berolahraga, mengalami sakit perut, mual dan muntah
2. Hernia inguinalis
Hernia ini sering dialami oleh pria yakni ketika usus atau jaringan di rongga perut menonjol ke selangkangan sehingga menimbulkan gejala berupa:
– Adanya benjolan di selangkangan yang terkena hernia, tetapi menghilang ketika berbaring
– Nyeri di pangkal paha, terutama saat batuk, berolahraga, atau mengangkat barang berat
– Selangkangan terasa berat atau panas
– Bengkak dan nyeri di kantong buah zakar (skrotum)
3. Hernia umbilikalis
Hernia umbilikalis terjadi saat sebagian usus atau jaringan menonjol melalui otot di dekat pusar. Hernia ini umumnya dialami bayi akibat lubang tali pusatnya yang belum menutup sempurna. Gejala hernia umbilikus meliputi pusar menonjol berwarna kemerahan atau keunguan, perut berbentuk bulat, terasa penuh, dan nyeri saat ditekan, mengalami sembelit, demam, serta muntah
4. Hernia otot
Hernia otot terjadi saat sebagian otot menonjol melalui lapisan pelindung otot (fascia). Hernia ini sering terjadi di otot tulang kering kaki akibat cedera, karena berolahraga terlalu berat atau angkat beban. Sementara gejala hernia otot di antaranya nyeri di kaki yang berkepanjangan dan bisa disertai bengkak.
5. Hernia epigastrik
Hernia epigastrik terjadi karena ada jaringan yang menonjol melalui dinding perut bagian atas, tepatnya dari ulu hati hingga pusar. Gejala kondisi ini yakni adanya benjolan di atas pusar, nyeri di sekitar benjolan hernia, serta sakit perut saat bersin, batuk, ataupun tertawa.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"