KONTEKS.CO.ID – Rahim memiliki tanggung jawab atas siklus menstruasi. Setiap bulan bagi wanita usia produksi, tubuh wanita akan mengeluarkan hormon yang menyebabkan ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) dan menstruasi. Simak fakta seputar rahim wanita selengkapnya di sini.
Rahim merupakan organ berbentuk buah pir dalam sistem reproduksi wanita. Sel telur yang telah dibuahi akan tertanam di dalam rahim selama kehamilan sebagai tempat proses berkembangnya bayi hingga kelahiran.
Adapun fakta seputar rahim wanita yaitu sebagai berikut:
1. Rahim sangat elastis
Rahim merupakan organ tubuh wanita yang paling lentur. Ketika tidak digunakan, uterus yang sehat adalah organ yang kecil. Ukuran panjangnya hanya sekitar 7,5 cm dan lebarnya 5 cm.
Selama kehamilan akan terjadi perubahan drastis. Di usia janin 20 minggu, rahim bisa membesar hingga mencapai pusar. Di usia 36 minggu, bagian luar rahim sudah mencapai bagian bawah rusuk
2. Adanya kepuasan seksual
Rahim mempunyai peranan bagi kepuasan seksual wanita. Hal ini karena rahim mempunyai fungsi untuk menyuplai darah ke area tubuh agar menerima rangsangan seperti bibir vagina, klitoris, hingga area panggul. Aliran darah ke organ tersebut membuat wanita menikmati rangsangan serta mengalami orgasme.
3. Posisi rahim
Dikutip dari Mayo Clinic, posisi rahim wanita pada umumnya mengarah ke depan pada area leher rahim. Namun posisi rahim dapat berubah miring mengarah ke belakang leher rahim disebut rahim berujung. kondisi kelainan rahim ini tidak memengaruhi kesuburan Anda.
Dokter menganggap ini sebagai variasi anatomi normal. Kondisi rahim miring dapat terjadi sejak bayi baru lahir atau jaringan parut akibat kondisi endometriosis.
4. Bentuk rahim
Biasanya bentuk rahim adalah seperti buah pir. Namun terdapat kondisi yang mana ada dua tonjolan mencuat yang menyerupai hati. Dalam istilah medis disebut uterus bikornuata. Kondisi ini tidak mengalami kelainan atau gejala apa pun yang memengaruhi menstruasi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"