KONTEKS.CO.ID – Ekologi adalah cabang ilmu yang mempelajari interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.
Mengutip handout Ekologi Universitas Negeri Yogyakarta, ada beberapa konsep yang menjadi bagian dalam ekologi, yaitu:
1. Lingkungan
Lingkungan adalah suatu sistem kompleks yang berada di luar individu yang mempengaruhi organisme. Lingkungan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu lingkungan abiotik dan lingkungan biotik.
a. Komponen Abiotik
Komponen abiotik terdiri dari benda tak hidup yang mempengaruhi semua makhluk hidup. Di antaranya: air, suhu, udara, tanah, cahaya matahari, dan topografi.
b. Komponen Biotik
Komponen biotik adalah faktor hidup yang terdiri dari semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan, hewan dan manusia. Berdasarkan perannya dalam ekosistem, komponen biotik dibagi menjadi tiga yaitu produsen (penghasil), konsumen (pemakan), dan dekomposer (pengurai).
2. Ekosistem
Tansley mendefinisikan ekosistem sebagai suatu unit ekologi yang di dalamnya terdapat struktur dan fungsi. Struktur yang dimaksud dalam ekosistem ini berhubungan dengan keanekaragaman spesies, sedangkan fungsi terkait dengan siklus materi dan arus energi melalui komponen ekosistem.
Sementara itu Odum (1971), mendefinisikan ekosistem sebagai setiap unit yang mencakup semua organisme (komunitas) di area tertentu yang saling berinteraksi dengan lingkungannya sehingga terjadi aliran energi di dalamnya.
Odum menyebut struktur ekosistem terdiri dari beberapa indikator yang menunjukkan keadaan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat tertentu, dengan penyusun ekosistem di antaranya densitas (kerapatan), materi, energi, dan faktor-faktor fisik-kimia lain yang mencirikan keadaan sistem tersebut.
3. Interaksi
Ekologi mempelajari tentang interaksi antar-organisme dan interaksi organisme dengan komponen abiotik. Bentuk interaksi ini berupa cara-cara organisme beradaptasi untuk memanfaatkan lingkungannya.
Makhluk hidup membutuhkan energi dan materi yang konstan untuk mempertahankan kehidupannya sehingga interaksi selalu melibatkan materi dan energi.
4. Suksesi
Perubahan dalam komunitas yang terjadi sebagai akibat dari modifikasi lingkungan, berlangsung lambat, teratur dan terarah menuju kestabilan disebut dengan suksesi.
Proses suksesi akan terus berlangsung sampai tercapai titik klimaks, yaitu kondisi di mana komunitas mencapai titik keseimbangan.
Ada dua konsep suksesi yaitu suksesi primer dan suksesi sekunder. Berikut penjelasan keduanya:
a. Suksesi Primer
Suksesi yang terjadi karena ekosistem mengalami gangguan yagn sangat berat sehingga komunitas yang ada hilang atau rusak total. Misalnya peristiwa tsunami, letusan gunung berapi, aktivitas pertambangan, dan lain-lain.
b. Suksesi Sekunder
Suksesi sekunder terjadi pada ekosistem yang mengalami kerusakan tetapi tidak total, masih ada yang tersisa. Misalnya kerusakan akibat banjir, kebakaran, tanah longsor, pembukaan lahan perkebunan, dan lain sebagainya.
Ruang Lingkup Ekologi
Mengutip Jurnal Universitas Medan Area, berikut beberapa ruang lingkup ekologi:
1. Individu
Individu adalah satuan organisme dari setiap jenis atau spesies tertentu pada suatu lingkungan. Contohnya seekor ikan, seekor burung, dan lain sebagainya.
2. Populasi
Populasi adalah suatu kelompok dari individu-individu sejenis yang berada di suatu tempat tertentu dan pada waktu tertentu. Contohnya populasi gajah, populasi burung, populasi rumput, dan lain sebagianya.
3. Komunitas
Komunitas adalah suatu kelompok makhluk hidup yang terdiri dari beberapa populasi dan saling melakukan interaksi antara satu dengan yang lainnya pada suatu tempat dan waktu tertentu.
Misalnya komunitas padang rumput, yang terdiri dari populasi rumput, populasi belalang, populasi burung, populasi ular, dan populasi lainnya.
4. Ekosistem
Ekosistem adalah kondisi terjadinya hubungan timbal balik dan hubungan saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Contohnya ekosistem hutan dan ekosistem air laut.
5. Biosfer
Biosfer adalah tingkatan organisasi biologi yang paling besar dan di dalamnya terdapat semua kehidupan yang ada di bumi. Di dalam biosfer terdapat interaksi antara lingkungan fisik secara keseluruhan.
6. Lanskap
Energi lanskap fokus terhadap faktor yang mengendalikan pertukaran energi, materi, dan organis dalam suatu ekosistem.
7. Global
Ruang lingkup global bertumpu pada pertukaran energi regional dan pengaruh materi terhadap fungsi dan distribusi organisme pada tingkatan biosfer.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"