KONTEKS.CO.ID – Radioisotop banyak digunakan untuk membantu diagnosis penyakit, membantu terapi pengobatan kondisi medis tertentu, hingga digunakan untuk sterilisasi peralatan medis.
Ada banyak manfaat radioisotop yang perlu diketahui masyarakat.
Berikut manfaat radioisotop dunia medis:
- Diagnosis penyakit
Dalam menggunakan radiofarmasi untuk diagnosis, dosis radioaktif diberikan kepada pasien dan aktivitas dalam organ kemudian dapat dipelajari baik sebagai gambar dua dimensi atau, menggunakan tomografi, sebagai gambar tiga dimensi.
Teknik diagnostik dalam kedokteran nuklir menggunakan pelacak radioaktif yang memancarkan sinar gamma dari dalam tubuh. Pelacak ini umumnya merupakan isotop berumur pendek yang terkait dengan senyawa kimia yang memungkinkan proses fisiologis tertentu untuk diteliti. Cara ini dapat diberikan melalui suntikan, inhalasi, atau oral.
Radiofarmaka diagnostik dapat digunakan untuk memeriksa aliran darah ke otak, fungsi hati, paru-paru, jantung, atau ginjal, untuk menilai pertumbuhan tulang, dan untuk mengkonfirmasi prosedur diagnostik lainnya. Penggunaan penting lainnya adalah untuk memprediksi efek operasi dan menilai perubahan sejak perawatan.
- Terapi pengobatan
Penggunaan radioisotop dalam terapi relatif sedikit, tetapi teknologi ini memberikan peranan yang penting. Misalnya pada penyakit kanker, radioisotop dapat digunakan untuk mengendalikan atau menghilangkan pertumbuhan sel kanker.
Terapi ini biasanya dilakukan dengan menanam sumber radiasi kecil, biasanya pemancar gamma atau beta, di area target. Radioterapi jarak pendek atau dikenal dengan sebutan brachytherapy, merupakan terapi utama yang sering digunakan dalam pengobatan. Terapi ini umumnya digunakan untuk mengobati kanker tiroid, yaitu jenis kanker yang paling efektif dan berhasil dengan cara ini.
Meskipun radioterapi kurang umum dibandingkan penggunaan diagnostik bahan radioaktif dalam pengobatan, namun radioterapi tersebar luas, penting, dan berkembang.
- Sterilisasi peralatan medis
Banyak produk medis saat ini disterilkan dengan sinar gamma dari sumber Co-60, suatu teknik yang umumnya jauh lebih murah dan lebih efektif daripada sterilisasi panas uap.
Jarum suntik sekali pakai adalah contoh produk yang disterilkan dengan sinar gamma. Karena merupakan proses ‘dingin’, radiasi dapat digunakan untuk mensterilkan berbagai barang yang peka terhadap panas seperti bubuk, salep, dan larutan, serta preparat biologis seperti tulang, saraf, dan kulit untuk digunakan dalam pencangkokan jaringan.
Sterilisasi dengan radiasi memiliki beberapa manfaat. Selain lebih aman dan lebih murah, masa simpan steril item praktis dan tidak terbatas, selama segelnya tidak rusak. Bukan hanya jarum suntik, produk medis yang disterilkan dengan radiasi termasuk kapas, pembalut luka bakar, sarung tangan bedah, katup jantung, perban, plastik, dan lembaran karet serta instrumen bedah. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"