KONTEKS.CO.ID – Ujian Nasional memang sudah dua tahun terakhir ini telah ditiadakan, namun sebagai gantinya Kemdikbudristek RI menyelenggarakan ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer.
Tapi ANBK ini tidak seperti ujian nasional yang merupakan penentu kelulusan siswa di sekolah. Asesmen ini justru sebagai penentuan kualitas sebuah sekolah.
Sama seperti ujian nasional, ANBK juga dilakasanakan untuk semua tingkat sekolah baik untuk tingkat SD, SMP hingga SMA. Tapi tidak sedikit masyarakat atau bahkan orangtua murid yang masih bingung Mengenai apa itu ANBK.
Dari situs resmi Kemdikbudristek RI, anbk.kemdikbud.go.id dijelaskan, Asesmen Nasional merupakan program evaluasi yang digelar oleh Kemdikbudristek RI untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Asesmen Nasional ini dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar
ANBK diadakan sebagai pengganti nilai kelulusan siswa di sekolah tingkat SD hingga SMA. Namun hasil nilai yang didapat tidak menjadi syarat siswa untuk lulus. ANBK lebih ditujukan untuk mengukur kualitas sebuah sekolah.
Penyelenggaraan ANBK dapat dilakukan dalam dua metode, yakni metode online serta metode semi online. Jika dilakukan dengan menggunakan metode online, maka harus mempunyai akses internet yang stabil.
Sedangkan jika dilakukan secara semi online, sekolah harus menyiapkan PC sebagai server. Peserta ANBK terdiri atas siswa kelas 5 SD, siswa kelas 8 SMP, dan siswa kelas 11 SMA. Tidak semua siswa dapat mengikuti ANBK ini, siswa telah dipilih oleh Kemdikbudristek RI secara acak melalui data pokok pendidikan atau dapodik.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"