KONTEKS.CO.ID – Siklus hidup kupu-kupu dari telur hingga sempurna. Kupu-kupu adalah serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera atau serangga bersayap sisik (lepis, sisik dan pteron, sayap).
Kupu-kupu ini adalah salah satu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Metamorfosis sempurna ini merupakan suatu proses perubahan bentuk tubuh hewan yang dari kecil hingga menjadi dewasa.
Ciri-ciri dari metamorfosis sempurna ini adalah bentuk tubuh yang berbeda pada setiap fase metamorfosis.
Siklus Hidup Kupu-Kupu
Berikut ini proses metamorfosis atau siklus hidup pada kupu-kupu yang mengalami empat tahapan, yaitu:
1. Telur
Kupu-kupu betina ketika sudah dibuahi oleh kupu-kupu jantan nantinya akan bertelur.
Nah, telur kupu-kupu ini nanti akan menepel pada permukaan daun tanaman. 2. Ulat (larva)
2. Larva atau Ulat
Telur tersebut kemudian akan menetas menjadi ulat. Ulat tersebut akan makan dedaunan dan akan berhenti makan saat ulat tumbuh menjadi besar. Sehingga, setelah 15-20 hari ulat tersebut akan mulai berubah menjadi pupa atau kepompong. Kempompong atau pupa ulat ini dibuat dari air liurnya.
3. Kepompong atau Pupa
Saat memasuki fase kepompong, ulat tersebut tidak makan dan mengalami perubahan. Kepompong ini biasanya akan menggantung di sebuah ranting tumbuhan atau di daun.
Biasanya, kepompong akan menggantung selama berhari-hari dan saat sudah sempurna serta cukup waktunya, kupu-kupu akan keluar dari kepompong dan menjadi kupu-kupu dewasa.
4. Kupu-kupu
Selang beberapa hari, ulat yang ada di dalam kepompong tersebut akan berubah menjadi kupu-kupu dewasa yang sudah siap terbang.
Nah, dari situlah siklus hidup atau daur hidup kupu-kupu akan berulang kembali.
Jadi, kupu-kupu ini berkembang biak dengan cara bertelur dan dari telur tersebut proses metamorfosis akan dimulai kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"