KONTEKS.CO.ID – Peradaban merupakan kehidupan yang maju, yang oleh para penduduk kota diduga bahwa ia hanya ada di kota. Sebab, hanya di kota saja terkumpul semua kekayaan dan kemampuan semua produksi oleh daerah-daerah pedesaan.
Daerah tersebut menjadi tempat pertukaran barang-barang produksi dan ide, yang membuat sebagian dari mereka meninggalkan dan melakukan produksi yang hanya bersifat materi dan beralih memperhatikan produksi yang bersifat mental dan akal, berupa ilmu pengetahuan, filsafat, sastra dan seni.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebuah peradaban itu dimulai dari desa. Hal ini karena di sana telah tercapai syarat-syaratnya, hanya saja ia menjadi berkembang di kota-kota.
Adapun istilah peradaban atau Hadharah dalam Bahasa arab secara etimologi berasal dari kata hadhara yang berarti daerah perkotaan. Kata hadhar (daerah perkotaan) adalah kebalikan dari kata al-badwu atau pedalaman.
Sementara al-hadhir merupakan kebalikan dari kata al-badi. Al-hadir merupakan sebutan bagi orang yang tinggal di kota, sedangkan al-badi merupakan sebutan bagi orang yang bermukim di pedalaman.
Sehingga kata al-hadharah berarti menetap di suatu tempat secara permanen. Sedangkan definisi hadharah secara terminologi yaitu sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan tetap manusia, meliputi sistem politik, ekonomi, sosial, pemikiran, dan kesenian.
Menurut Ulama Ibnu khaldun mendefinisikan hadharah sebagai “suatu kondisi yang merupakan hasil dari suatu adat dan melebihi batas dari kondisi yang dibutuhkan atas suatu peradaban. Seberapa jauh batasan tersebut, berbeda-beda sesuai dengan peradaban-peradaban yang tak terbatas dalam kemakmuran serta banyak sedikitnya bangsa-bangsa.”
Sebuah peradaban memiliki tiga unsur antara lain:
1. Manusia, sebagai unsur pertama, sedangkan pusat utamanya adalah akal, berpikir dan intuisi.
2. Kehidupan, adalah rentang masa, atau terkadang disebut dengan hidup dan usia.
3. Alam, merupakan komposisi yang beraneka ragam yang ditundukkan untuk menguasai manusia. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"