KONTEKS.CO.ID – Lebih dari 19 juta penduduk Indonesia >15 tahun mengalami gangguan mental emosional, serta 12 juta penduduk berusia > 15 tahun justru mengalami depresi.
Kecemasan dan serangan panik menjadi hal buruk yang siap menghampiri siapapun khususnya anak remaja.
Pasalnya mereka masih cenderung labil dalam merespon segala perubahan yang terjadi pada diri mereka.
Penyebab Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan pada remaja juga dapat disebabkan oleh berbagai masalah seperti kondisi ekonomi keluarga yang buruk, orangtua yang bercerai, ekspos terhadap media sosial.
Bahkan remaja dari keluarga berada, kebanyakan mengaku bahwa dirinya selalu khawatir dan mencemaskan apakah telah mengenakan pakaian terbaik atau apakah dirinya telah cukup populer di lingkungan sekolah karena kekayaan orang tuanya.
Kurang lebih hal hal seperti itulah yang menyebabkan maraknya para remaja yang lebih rentan terkena anxiety.
Oleh sebab itu peran orang tua sangat penting dan dibutuhkan dalam pengawasan sang anak, untuk menghindari hal hal buruk yang terjadi termasuk gangguan anxiety.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"