KONTEKS.CO.ID – Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada dasarnya memengaruhi segala bidang kehidupan. Salah satunya yaitu di bidang ekonomi.
Pengaruh IPTEK dalam kehidupan di bidang ekonomi dapat positif dan negatif.
Adapun pengaruh positif yang timbul akibat kemajuan IPTEK di bidang ekonomi antara lain:
1. Memberi kemudahan dalam mencari produk barang dan jasa dengan bantuan internet. Aplikasi jual-beli secara daring yang beragam memudahkan banyak orang mencari produk barang dan jasa yang asli dari toko resmi.
2. Adanya perkembangan transaksi non-tunai yang memudahkan proses jual beli.
3. Banak terbuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran. Perkembangan IPTEK memunculkan banyak jenis pekerjaan baru yang dibutuhkan untuk mengikuti perkembangan tersebut, sehingga menekan angka pengangguran.
4. Membentuk kerja sama antarnegara di dunia sehingga membantu mengembangkan perekonomian suatu negara.
5. Semakin berkembangnya jenis usaha yang dapat membantu menyeimbangkan kegiatan ekonomi.
Sementara pengaruh negatif yang timbul dari kemajuan IPTEK di bidang ekonomi antara lain:
1. Banyaknya produk impor yang tersedia dengan harga terjangkau di Indonesia dapat memicu perilaku hidup konsumtif. Adanya kemudahan sistem pembayaran dan kegiatan jual-beli secara daring membuat banyak orang merasa ketagihan.
2. Masuknya perusahaan dan bisnis luar negeri ke Indonesia dapat menimbulkan persaingan dengan bisnis lokal.
3. Adanya jenis usaha yang digantikan oleh teknologi mesin di berbagai bidang dapat menyebabkan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja bagi pekerja manusia.
4. Banyak jenis usaha di bidang ekonomi yang berjalan seiring dengan penggunaan sumber daya alam secara berlebihan. Hal ini akan merugikan bagi organisme hidup yang kehilangan habitat, sumber makanan, dan kebutuhannya. Misalya pada pembukaan lahan luas yang digunakan untuk pabrik dan pusat industri, sehingga merusak ekosistem alami seperti hutan dan perkebunan.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"